Periksa Istri Jenderal, Polisi Mesti Profesional  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 24 Februari 2014 10:38 WIB

Suami terduga kasus penyekapan dan penganiayaan Pembantu Rumah Tangga (PRT) Brigjen (Purn) Mangisi Situmorang (kiri) memberi penjelasan pada wartawan tentang berita penyekapan 17 PRT di Bogor, Jabar, Sabtu (22/2). Brigjen (Purn) Mangisi Situmorang membantah, isterinya telah melakukan penyekapan dan penganiayaan PRT dan siap dilakukan proses pemeriksaan oleh kepolisian Bogor untuk menuntaskan kasus tersebut. ANTARA/Jafkhairi

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia meminta kepolisian bisa bersikap profesional dalam melakukan pemeriksaan kasus penganiayaan yang dilakukan Mutiara Situmorang, istri pensiunan Brigadir Jenderal Mangisi Situmorang, pagi ini. "Polisi harus bebas dari tekanan dan bersikap profesioal," kata Wakil Ketua KPAI Asrorum Niam saat dihubungi, Senin, 24 Februari 2014.

Menurut Asrorum, berdasarkan hasil pantauan KPAI, patut diduga adanya kekerasan terhadap para pembantu rumah tangga itu. Selain itu, Mutiara terbukti memperkerjakan tiga anak di bawah umur. Sedangkan satu anak lainnya merupakan bayi yang lahir dari salah seorang pembantu.

Karena itu, KPAI juga meminta polisi tetap mempertimbangkan prinsip perlindungan anak dalam proses penyelidikan. Selain kasus penganiayaan, KPAI juga mengindikasi adanya dugaan praktek perdagangan orang dalam kasus itu. Dugaan ini diperoleh dari keterangan bahwa ada anak yang dipekerjakan melalui makelar bernama Butet dari Pulogadung. (baca: 7 dari 16 Pembantu Istri Jenderal Masih di Bawah Umur)

Sebelumnya, Mutiara dilaporkan ke Polres Bogor oleh pembantunya, YL, 17 tahun, atas dugaan penganiayaan. Mutiara dan Mangisi mempekerjakan 16 orang asisten rumah tangga di rumah mereka. Para pekerja rumah tangga itu sering tak diberi makan jika menurut sang nyonya melakukan kesalahan. Gaji para pekerja juga tak dibayar. Hari ini rencananya Kepolisian Resor Bogor Kota akan mulai memeriksa Mutiara.

IRA GUSLINA SUFA




Berita terkait
Penganiayaan Pembantu, Istri Jenderal Diperiksa Senin
Alasan Brigjen Mangisi Punya 16 Pembantu,
16 Pembantu di Rumah Jenderal, Bagaimana Bagi Tugasnya?

Berita terkait

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

1 jam lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

4 jam lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

4 jam lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

13 jam lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

14 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

17 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

17 jam lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

22 jam lalu

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

23 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya