Bareskrim Ungkap Jaringan Narkoba Internasional Asal Cina  

Reporter

Jumat, 18 September 2015 11:34 WIB

Tersangka menunjukkan barang bukti berupa narkoba jenis sabu saat gelar rilis barang bukti sindikat internasional di Gedung Direktorat IV Narkoba, Cawang, Jakarta, 18 September 2015. Barang bukti sebanyak 15,5 kg sabu diperkirakan berharga Rp. 32 Miliar. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri mengungkap peredaran narkoba yang melibatkan jaringan internasional dengan menangkap tiga orang tersangka, salah satunya warga negara Nigeria.

Bertempat di Markas Komando Direktorat Tindak Pidana Narkoba Polri di Cawang, Jakarta Timur, Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigadir Jenderal Anjan Pramuka Putra membeberkan sejumlah barang bukti berupa 15,5 kilogram sabu senilai Rp 32 miliar pada Jumat, 18 September 2015.

"Berdasarkan informasi dari masyarakat dan penyelidikan intensif selama tiga bulan, jaringan sabu yang berasal dari Cina berhasil kami ungkap," ujar Anjan. Menurut keterangan Anjan, jaringan ini menyelundupkan narkotik jenis sabu dari wilayah Guang Zhou, Cina, melalui Hongkong. Sabu tersebut disembunyikan di dalam mesin pompa air yang dikirim ke Indonesia melalui jalur laut.

Anjan menceritakan ketiga tersangka ditangkap pada waktu dan tempat yang berbeda. Pada 10 Agustus 2015 sekitar pukul 11.30, tim kepolisian berhasil menangkap Siti Aisah alias Susanti, 35 tahun, di sebuah pergudangan yang terletak di Pluit, Jakarta Utara. Dalam penangkapan ini polisi menyita narkotik jenis sabu sebanyak 3 kilogram. "Siti Aisah ini mengaku menerima barang dari warga negara Nigeria," ujar Anjan.

Menurut keterangan Aisah, kata Anjan, polisi kemudian melakukan pencarian dan berhasil menangkap warga negara Nigeria, William Alroy Lester alias Oliver, 40 tahun, di Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada hari yang sama sekitar pukul 15.30 WIB. "Oliver merupakan pengendali jaringan ini," kata Anjan.

Berdasarkan hasil pengembangan dari kedua tersangka, polisi akhirnya berhasil meringkus komplotan yang lain, Andina Dwi Anggraeni, 31 tahun, pada 11 September 2015 di Apartemen Puri Part View Tower B, Puri Kembangan, Jakarta Barat. Dari Andina, polisi menyita barang bukti sabu seberat 12,5 kilogram. "Andina berperan menyimpan dan mengedarkan kepada pembeli," ujar Anjan.

Sindikat narkoba yang sudah beroperasi selama 1 tahun tersebut diancam dengan Pasal 114 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 subsider Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ketiganya dapat diancam dengan pidana hukuman mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun.

Terkait dengan dugaan bahwa jaringan ini terhubung dengan jaringan yang diungkap oleh Badan Narkotika Nasional pada akhir Agustus 2015 karena melibatkan warga negara asing dari negara yang sama, Nigeria, Anjan membantah. "Berlainan dengan yang di BNN," ujar Anjan.

ANGELINA ANGELINA ANJAR

Berita terkait

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

34 menit lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

1 jam lalu

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

Polri menurunkan Detasemen Turangga atau kavaleri berkuda untuk mengamankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

2 jam lalu

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

3 jam lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

4 jam lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

4 jam lalu

Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba yang berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali

Baca Selengkapnya

Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

19 jam lalu

Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

Detasemen K-9 Polri dikerahkan turut mengamankan gelaran KTT World Water Forum di Bali. Sebanyak 34 anjing terlatih diterjunkan.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

1 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

1 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

2 hari lalu

Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

Asumsi harga pasaran setiap benih lobster antara Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu.

Baca Selengkapnya