Rekonstruksi Tewasnya Mirna: Jessica Memesan Tiga Minuman  

Reporter

Editor

Anton Septian

Selasa, 12 Januari 2016 06:19 WIB

Seorang saksi menghadiri menggelar prarekonstruksi kasus kematian Mirna di Restoran Olivier, Grand Indonesia, Jakarta, 11 Januari 2016. Wayan Mirna Salihin meninggal seusai minum es kopi Vietnam di restoran Olivier pada Rabu, 6 Januari 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa tewasnya Wayan Mirna Salihin di Restoran Olivier di Mal Grand Indonesia, Jakarta, pada Rabu pekan lalu direkonstruksi polisi. Penyidik mengundang Jessica dan Hani, teman Wayan Mirna, yang menyaksikan kematian Mirna setelah menyeruput es kopi pesanannya.

Rekonstruksi dilakukan pada Senin, 11 Januari 2016, mulai pukul 09.00 WIB. Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya meminta para saksi mengulangi lagi adegan sebelum hingga setelah Mirna tewas. Begini rekonstruksi peristiwa itu:

SIMAK: Sianida di Kopi Mirna: Racun Ajaib Tak Berbau, Tak Berwarna

Ruangan tempat kejadian perkara itu terdiri atas mini bar yang menghadap ke arah lobi. Di depannya, belasan kursi untuk tiga hingga lima orang berderet rapi. Ada sofa panjang warna hijau melintang di tengah ruangan.


Di sisi sebelah kiri, tiga sofa berbentuk setengah lingkaran berjajar tegak lurus dengan sofa panjang. Sebuah meja bundar berada di depan masing-masing sofa. Jessica memilih duduk di sofa yang tengah. Namun, karena sofa itu kini diberi garis kuning polisi, ia duduk di pojok belakang ruangan. Ia menghadap ke luar.

Di atas meja, ada tiga paper bag yang disusun membentuk huruf 'N' yang menghadap ke tubuhnya. Ia lalu menurunkannya. Selanjutnya, ia memanggil pelayan restoran. Ia memesan cocktail, sazerac, dan es kopi Vietnam.

Tak lama pelayan datang membawa dua pesanannya. Cocktail dan Fashioned Sazerac tersaji di meja Jessica yang dihiasi lilin dalam gelas. Beberapa menit kemudian, Mirna datang bersama Hani.

SIMAK: Rekonstruksi Tewasnya Mirna: Jessica Memesan Tiga Minuman

Keduanya menghampiri Jessica. Mirna berada di tengah, dan Hani di samping kanan Mirna. Seorang pelayan datang membawa segelas es berisi susu kental manis dengan vietnam drip, saringan untuk meneteskan kopi Vietnam. Pelayan menuangkan air panas ke dalam gelas tersebut.

Saat akan meminumnya, Mirna terlebih dulu mencium baunya. Sebab, ia merasa ada bau yang aneh dengan kopinya. Ia terlihat menyuruh kedua temannya untuk menciumnya juga. Setelah itu, Mirna meneguk kopinya. "It's awful, it's so bad," kata Mirna, seperti dikatakan Hani.


Tiba-tiba, Mirna merasa kepanasan. Ia mengibas-ngibaskan kedua tangan di lehernya. Raut mukanya mengernyit seperti orang kesakitan. Hani lalu memanggil pelayan kafe.

SIMAK: Kasus Kopi Mirna: Ini Ngerinya Sianida Jika Masuk ke Tubuh

Seorang lelaki memakai jas hitam menghampiri. Seorang lagi pelayan mengambil gelas-gelas kopi di atas meja. Meja digeser, dan pelayan berjas hitam duduk di kursi Jessica. Jessica berdiri di sampingnya.

"Apakah Anda keluarganya?" tanya pelayan kafe. Hani menjawab Mirna sudah berkeluarga. Lalu ia berinisiatif menelepon suami Mirna.

Mulut Mirna mulai berbusa. Pelayan itu kemudian mengambil tisu dan menutup mulut Mirna. Ia menyuruh pelayan lain untuk mengambil kursi roda. Kemudian Mirna dibopong ketiga pelayan ke atas kursi roda. Mereka membawanya ke klinik bersama, dan kedua teman Mirna ikut bersamanya.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

10 jam lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

12 jam lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

20 jam lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

21 jam lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

1 hari lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

1 hari lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

2 hari lalu

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya