Kopaja Ikut Mogok, Penumpang Cari Transportasi Lain  

Reporter

Senin, 14 Maret 2016 09:19 WIB

Calon penumpang bus yang menunggu bus di Halte Slipi, Jalan Letnan Jenderal S. Parman, Jakarta, Senin, 14 Maret 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Lima puluhan calon penumpang bus dan Kopaja menunggu di halte Slipi di Jalan Letnan Jenderal S. Parman, Jakarta, Senin pagi, 14 Maret 2016. Mereka menunggu Kopaja yang biasanya ditumpangi saban hari.

Inawati, 40 tahun, menunggu satu jam sejak pukul 07.30. Warga Kramat Jati, Jakarta Timur, ini hendak menuju kantornya di Indovision di Jalan Panjang Raya, Kedoya, Jakarta Barat. "Saya nunggu Kopaja 88," katanya.

Akhirnya Inawati memilih naik bus lain menuju kantornya, yakni bus Mayasari Bakti. Para calon penumpang Kopaja 88 yang lain memilih menumpang angkutan lain. Sebagian beralih ke ojek online, taksi, atau bus Mayasari Bakti.

Muhammad Slamet, 24 tahun, juga calon penumpang Kopaja yang menunggu di halte Slipi, mengatakan dia biasanya menaiki Kopaja 86 menuju Kota. "Saya memang dengar kabar enggak ada Kopaja yang beroperasi," ujarnya. "Saya rencana mau naik taksi, atau apa saja yang lewat sini."

Hari ini pengemudi kendaraan umum di Jakarta menggelar demo menuntut agar aplikasi ojek online ditutup. Demo tersebut rencananya dilakukan di tiga titik utama, yakni Balai Kota yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Istana Negara yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang ditujukan kepada Menteri Rudiantara.

Selain pengemudi Kopaja, pengemudi angkutan umum lain yang mogok hari ini adalah taksi, angkutan lingkungan, bus kota, dan bus kecil lain.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Curhat Alamanda Shantika ke Nadiem Makarim Saat Galau Soal Karier

14 November 2019

Curhat Alamanda Shantika ke Nadiem Makarim Saat Galau Soal Karier

Pendiri Binar Academy mengatakan pernah bingung antara mengikuti nasihat orang tua atau Nadiem Makarim.

Baca Selengkapnya

Gojek Akan Ekspansi ke Malaysia dan Filipina Tahun Depan

3 November 2019

Gojek Akan Ekspansi ke Malaysia dan Filipina Tahun Depan

Gojek akan melakukan ekspansi ke Malaysia dan FIlipina.

Baca Selengkapnya

Gojek Bongkar Rahasia Sukses di Program Gojek Xcelerate

10 September 2019

Gojek Bongkar Rahasia Sukses di Program Gojek Xcelerate

Super App Gojek bersama Digitaraya meluncurkan Gojek Xcelerate.

Baca Selengkapnya

Potongan Insentif Didemo, Gojek: Berlaku untuk Semua Ojek Online

8 September 2019

Potongan Insentif Didemo, Gojek: Berlaku untuk Semua Ojek Online

Gojek Indonesia mengonfirmasi bahwa pemotongan insentif untuk mitra pengemudi adalah kebijakan nasional.

Baca Selengkapnya

Ekspansi ke Malaysia, Gojek: Kami Terbuka dengan Kompetisi

27 Agustus 2019

Ekspansi ke Malaysia, Gojek: Kami Terbuka dengan Kompetisi

Chief Public Policy & Government Relations Gojek Group, Shinto Nugroho mengatakan Gojek pada dasarnya terbuka dengan kompetisi.

Baca Selengkapnya

Gojek Siap Kembangkan Pengembangan Gopay di Filipina

22 Juli 2019

Gojek Siap Kembangkan Pengembangan Gopay di Filipina

Perusahaan aplikasi Gojek tengah mengembangkan lini bisnis dompet digital atau GoPay ke pasar ASEAN, khususnya Filipina.

Baca Selengkapnya

Transaksi Go-Pay di Luar Aplikasi Go-Jek Naik 25 Kali Lipat

15 April 2019

Transaksi Go-Pay di Luar Aplikasi Go-Jek Naik 25 Kali Lipat

Pertumbuhan transaksi Go-Pay di luar layanan Go-Jek telah naik 25 kali lipat dari sejak diperkenalkan.

Baca Selengkapnya

Antar Pesanan Sate Ayam Jokowi, Driver Go-Jek Ini Dapat Sepeda

12 April 2019

Antar Pesanan Sate Ayam Jokowi, Driver Go-Jek Ini Dapat Sepeda

Jokowi bertemu mitra pengemudi Go-Jek, ia bercerita pernah memesan sate ayam melalui Go-Food.

Baca Selengkapnya

Jadi Decacorn Pertama di Indonesia, Go-Jek: Pasar Kami Tertinggi

5 April 2019

Jadi Decacorn Pertama di Indonesia, Go-Jek: Pasar Kami Tertinggi

Go-Jek berada di urutan ke-19 decacorn di dunia, dengan nilai valuasi US$ 10 miliar.

Baca Selengkapnya

Bikin Macet, Pemerintah Minta Go-Jek Sediakan Shelter

8 Maret 2019

Bikin Macet, Pemerintah Minta Go-Jek Sediakan Shelter

Kementerian Perhubungan meminta pemerintah daerah dan operator ojek online, Go-Jek dan Grab, untuk menyediakan shelter.

Baca Selengkapnya