Petugas jaga Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan awak televisi sedang bersiap jelang sidang perdana terhadap terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atas kasus penistaan agama di Jalan Gajah Mada pada Senin, 12 Desember 2016. Tempo/Avit Hidaya
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah menyiapkan pengamanan jalannya sidang perdana kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta non aktf Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, pada Selasa, 13 Desember 2016.
"Ada tiga fokus pengamanan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin, 12 Desember 2016.
Pertama, mengamankan kegiatan persidangan dari mulai persiapan hingga persidangan berakhir. Kedua, mengamankan lokasi sekitar pengadilan, seperti sentra perekonomian dan gedung perkantoran.
"Ketiga, mengamankan orang. Maksudnya, orang yang melaksanakan sidang, perangkat sidang, pengunjung sidang serta awak media," katanya.
Selain itu, polisi juga akan melakukan screening terhadap setiap orang yang masuk ke pengadilan. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak pengadilan jika memang diperlukan perangkat khusus seperti metal detector.
"Tentunya nanti yang masuk akan kita cek jangan sampai membawa senjata tajam dan lainnya," katanya.
Namun, Argo masih enggan merinci jumlah personel yang akan diturunkan untuk pengamanan. Alasannya, hingga saat ini masih terus memperbarui informasi terkait jumlah pengunjung yang akan datang.
"Pokoknya cukuplah. Memang ada tim mengawal sidang Ahok, 100 persen sudah siap," katanya sembari menyunggingkan senyum.
Sementara itu, terkait pengawalan Ahok, Argo mengaku itu merupakan kewenangan kejaksaan. Namun, polisi tetap akan membantu pengamanannya.
