Korban Persekusi Cipinang Muara Trauma dan Diusir dari Kontrakan

Reporter

Jumat, 2 Juni 2017 06:57 WIB

Dua terduga pelaku persekusi terhadap PMA, U dan M dibawa ke Polda Metro Jaya dari Polres Jakarta Timur, 1 Juni 2017. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Korban persekusi di Cipinang Muara, Jakarta Timur, PMA dan keluarganya sempat trauma akibat kejadian yang dialaminya. Trauma terjadi setelah PMA diinterogasi dan dianiaya sejumlah orang di dekat rumahnya. "Anak kecil diperlakukan seperti itu pasti syok," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rudy Hariyanto saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis, 1 Juni 2017.

Apalagi saat kejadian PMA tak didampingi oleh orang tuanya. Achmad Budi Prayoga dari Lembaga Bantuan Hukum Gerakan Pemuda Ansor yang mendampingi korban, mengatakan ibunda PMA tak bisa berbuat banyak untuk menolong PMA.

Baca:
FPI Dampingi 2 Terduga Pelaku Persekusi yang ...
Polisi Tangkap Dua Terduga Pelaku Persekusi di ...

Ibunda PMA adalah orang tua tunggal dengan tujuh anak, termasuk PMA. "(Saat kejadian) Dia menjaga anaknya yang lain. Masih kecil-kecil," kata Achmad saat ditemui seusai mendampingi PMA.

PMA adalah korban persekusi oleh sejumlah orang di dekat rumahnya. Ia dituduh telah mengolok-olok ulama dan Front Pembela Islam dalam akun pribadinya di Facebook. Menurut Achmad, PMA diinterogasi pada 29 Mei 2017, sejak pukul 00.00 hingga pukul 03.00. Persekusi yang dialami PMA terekam kamera dan menjadi viral di media sosial. Dalam video, nampak PMA diinterogasi dan beberapa kali ditempeleng oleh sejumlah orang dewasa yang mengerumuninya. Ia juga diminta meminta maaf dan membuat surat pernyataan menyesal.

Persekusi berlanjut pada kehidupan PMA dan keluarganya. Di pagi hari pasca persekusi, pemilik kontrakan tempat mereka tinggal, mengusir mereka. "Alasannya takut, tidak mau kontrakannya dijadikan tempat ribut-ribut," kata Abdul Haris Ma'mun, anggota LBH GP Ansor lain yang ikut mendampingi PMA.

Baca juga:
SAFEnet Minta Pemerintah Waspadai Aksi Persekusi Ahok Effect
Rizieq Tak Pulang, Eggy: Untuk Menghindari Konflik


Padahal, ujar Abdul, PMA dan keluarganya masih punya waktu untuk tinggal di rumah kontrakan yang telah dihunin selama delapan bulan itu. Namun, meski telah diusir, keluarga itu masih tetap bertahan hingga GP Ansor tiba pada Kamis siang, 1 Juni 2017. "Selama itu mereka lebih banyak berada di dalam rumah, ketakutan."

GP Ansor yang mencari keluarga PMA sejak video persekusi menjadi viral di media sosial. Mereka kemudian meyakinkan ibunda PMA untuk dievakuasi oleh Polda Metro Jaya. Kini, PMA beserta seluruh keluarganya telah dibawa ke “rumah aman” Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya yang lokasinya dirahasiakan.

Mereka dievakuasi untuk menghindari intimidasi lanjutan. Mereka akan berada di sana sepanjang waktu dibutuhkan. "Sampai kasus ini selesai dan keluarga merasa nyaman dan tak ada gangguan lagi," kata Rudy. Polisi memproses hukum U dan M yang diduga melakukan persekusi terhadap PMA.


EGI ADYATAMA

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

12 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

14 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

19 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

20 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

21 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

22 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

25 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

25 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

26 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

27 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya