Polisi Menyebut Zoya Membawa Amplifier Milik Musala  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 8 Agustus 2017 14:23 WIB

Siti Zubaidah, istri almarhum Muhammad Aljahra alias Zoya yang tewas dibakar massa di Bekasi. TEMPO/Adi Warsono

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Bekasi kukuh menyebut Muhammad Aljahra alias Zoya, 30 tahun, membawa amplifier milik musala Al Hidayah di Kampung Cabang Empat, Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Polisi kini telah menyita alat penguat daya itu.

Gara-gara amplifier yang dibawa Zoya di motornya, warga Kampung Cabang Empat meneriakinya maling. Ia pun dikejar massa dan kemudian dianiaya hingga akhirnya tewas karena dibakar. Sebelumnya di media sosial terdapat rekaman yang menyebut amplifier musala masih berada di tempatnya setelah penganiayaan terhadap Zoya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Ajun Komisaris Besar Rizal Marito menepis bahwa ampli masih ada di dalam musala seperti yang viral di media sosial. "Saksi sudah memastikan bahwa ampli musala hilang," kata Rizal, Selasa, 8 Agustus 2017.


Baca juga: Terduga Maling Dibakar Massa, Polisi Bekasi Temukan Titik Terang

Menurut dia, amplifier yang hilang tersebut ditemukan di lokasi tempat Zoya meninggalkan sepeda motornya lantaran ketakutan. Adapun, dari lokasi itu ditemukan tiga amplifier, salah satunya milik musala. "Yang punya musala ada bekas kotoran burung," kata dia.

Selain itu, ciri identik lainnya adalah terdapat bekas potongan kabel warna biru dan hitam. Potongan tersebut sama persis dengan kabel yang menghubungan amplifier dengan pengeras suara yang terpasang di atas musala. "Terakhir adalah nota pembelian, nomor serinya sama persis," kata Rizal.

Rizal mengatakan, pihaknya sudah memeriksa orang yang pertama kali memposting berita yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan di dalam akun media sosial facebooknya. Dalam akun tersebut disebutkan bahwa Zoya bukan pelaku pencurian, karena amplinya masih ada di musala. "Unggahan itu berdasarkan cerita-cerita dari tetangganya," kata dia.

Sebelumnya marbot Musala Al Hidayah Zainul Arifin mengatakan amplifier yang ditemukan di motor Zoya milik musala. Zainul adalah orang pertama yang mengetahui amplifier itu hilang dari musala. Zainul membenarkan ciri yang disebut polisi di atas merupakan ciri ampli milik musala.



Baca juga: Siti Zubaidah Tak Yakin Suami Dibunuh Gara-gara Mencuri Amplifier

Zoya meninggalkan seorang istri yang tengah hamil enam bulan dan seorang anak berusia 4 tahun. Menurut Rizal polisi terus mengejar pembakar Zoya. Sebelumnya dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

"Soal pengeroyokan, kami sudah menetapkan dua tersangka, lima lain masih diburu," ujar Rizal.

ADI WARSONO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

16 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

18 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

23 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

24 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

25 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

26 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

29 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

29 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

30 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

31 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya