TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga dokter Letty tidak akan membagikan harta gono-gini untuk dokter Ryan Helmi, 41 tahun, pembunuh istrinya sendiri. Seusai pra-rekonstruksi kasus penembakan dokter terhadap istrinya itu, Senin, 13 November 2017, di klinik Azzahra Medical Centre, Cawang, kakak ipar Letty, Yeti Irma, mengatakan Helmi tak pernah menafkahi korban.
Yeti mengatakan, setelah perkara pidana selesai nanti, keluarga dokter Letty tidak akan memberikan harta apa pun kepada tersangka. “Enggak ada harta gono-gini. Tersangka ini tidak pernah memberikan gaji, kerja pun enggak,” katanya.
Menurut Yeti, harta korban, seperti mobil dan emas, yang kabarnya telah dijual tersangka, merupakan hasil kerja dokter Letty. Harta itu telah dimiliki dokter Letty sebelum menikah dengan Ryan.
Baca: Dokter Tembak Istri Pernah Aniaya Dokter Letty ala SmackDown
Ketua tim kuasa hukum keluarga Letty, Ori Rahman, menuturkan, selama lima tahun pernikahan, dokter Letty dan dokter Ryan tidak punya harta bersama. "Adanya harta bawaan, termasuk mobil yang sekarang ini sudah dijual,” ujarnya.
Sebelumnya, tersangka Ryan mengaku telah membawa kabur dan menjual mobil milik istrinya, Letty. Hasil penjualan mobil tersebut diduga digunakan Ryan untuk membeli dua pucuk senjata api, yang ia gunakan untuk membunuh dokter Letty.
ZUL’AINI FI’ID N. | TD