TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah memeriksa empat saksi terkait dengan kecelakaan yang dialami Ketua Dewan Perwakilan Rakyat sekaligus tersangka kasus dugaan megakorupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), Setya Novanto.
"Ada empat saksi yang sudah diambil keterangannya," kata Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Halim Pagarra melalui pesan tertulis pada Jumat, 17 November 2017, soal peristiwa kecelakaan Setya Novanto.
Satu dari empat saksi itu adalah pengemudi mobil yang ditumpangi Setya, yakni Hilman Mattauch. Sedangkan tiga saksi lain merupakan warga sekitar, yakni Suwadi, Akrom, dan Arafik. Ketiganya tengah berada di lokasi kecelakaan saat peristiwa itu terjadi di Jalan Permata Berlian, RT 2 RW 2, Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis malam, 16 November 2017.
Baca: Sekjen Golkar Minta Masyarakat Tak Curigai Sakitnya Setya Novanto
Menurut Halim, saat itu, saksi Suwadi mendengar suara benturan dalam jarak 30 meter. Dia kemudian melihat mobil Fortuner yang dinaiki Novanto dengan nomor polisi B-1732-ZLO dalam keadaan menabrak tiang listrik. "Kondisi jalan saat itu beraspal, cuaca hujan gerimis, dan lampu penerangan jalan menyala," ucap Halim.
Sedangkan saksi Akrom saat itu melihat mobil tersebut menikung hingga menabrak pohon dan tiang listrik dari jarak 5 meter. Saksi Arafik, petugas derek, melihat posisi mobil tengah menempel tiang listrik. "Kemudian diderek," ujar Halim.
Mobil tersebut mengalami ringsek. Kap mesin penyok, pelek roda ban depan pecah dan rusak, serta kaca samping kiri dan bagian tengah pecah.
Sedangkan menurut pengakuan pengemudi Hilman Mattauch, yang juga jurnalis salah satu stasiun televisi swasta, dia kurang berkonsentrasi karena menerima telepon dan mengobrol dengan Setya, sehingga kecelakaan itu terjadi.
Setya menghilang saat hendak dijemput paksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada Rabu, 15 November 2017. Dia saat itu tak ada di rumah, meski petugas KPK menyatroni rumahnya hingga dinihari.
Pengacara Setya, Fredrich Yunandi, mengatakan saat itu kliennya sedang ke luar kota karena ada keperluan. Setelah kembali, Setya berencana ingin datang ke pertemuan DPD Partai Golongan Karya. Namun ternyata, Setya mengalami kecelakaan di sekitar Permata Hijau, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Kamis malam.
Saat ini, polisi masih mendalami peristiwa kecelakaan Setya dengan melakukan olah tempat kejadian perkara. Adapun Setya Novanto kini dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Barat.
Simak juga: Kecelakaan, Setya Novanto Dilarikan ke RS Medika Permata Hijau