TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah tidak membenarkan cara yang dilakukan artis dan pedangdut Dewi Perssik yang menerobos busway atau jalur Transjakarta di depan Mal Pejaten Village, Jakarta Selatan, Jumat, 24 November 2017, sekitar pukul 19.00 WIB.
Dewi Perssik sempat memberikan klarifikasi lewat media sosial bahwa ia berada dalam keadaan mendesak lantaran sedang sakit. “Enggak boleh dong lewat jalur busway. Bagaimanapun juga enggak boleh, kecuali kalau dia posisinya berada di ambulans," ujar Andri di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Ahad, 26 November 2017.
Andri menyebut pada saat peristiwa tersebut terjadi, Dewi Perssik tampak melaju dengan kendaraan pribadinya, Jaguar, bernomor polisi B-12-DP. Menurut Andri, Dewi tidak bisa membuktikan perkataannya kepada petugas bahwa dirinya sedang sakit dan harus segera ke rumah sakit.
“Kalau dia pakai mobil pribadi, sorry nih. Kami enggak suuzan, tahu dari mana dia sakit? Kalau minta pengawalan boleh, tapi enggak pakai jalur busway. Kalau pake ambulans, boleh," tutur Andri.
Andri mengatakan jalur Transjakarta harus steril dari lalu lintas apa pun. Jalur tersebut hanya boleh dipakai dalam keadaan darurat untuk jalur evakuasi. Selain Transjakarta, kendaraan yang boleh melintas hanyalah ambulans atau mobil pemadam kebakaran yang harus segera tiba di lokasi.
Menurut Andri, apa yang dilakukan petugas yang menghalau mobil Dewi Perssik sudah benar. Apalagi, kata dia, Dewi Perssik melintas menggunakan mobil pribadi. Andri mengatakan pihaknya akan menindak tegas pelanggaran lalu lintas, termasuk apa yang ia lakukan terhadap artis Chikita Meidi, yang beberapa lalu mobilnya diderek lantaran parkir sembarangan.
Insiden penerobosan mobil Dewi Perssik di jalur Transjakarta terjadi pada Jumat malam lalu. Mobil pedangdut tersebut memaksa masuk jalur Transjakarta seolah-olah mau menabrak petugas dengan alasan sakit. Dia sempat mengeluarkan kata kasar kepada petugas agar dibukakan pintu. Namun petugas bersikukuh tidak mau membuka portal, sehingga berujung cekcok.
Melihat keributan tersebut, beberapa pengendara ojek online di sekitar terpancing emosinya dan datang menghampiri. Mereka memaki-maki Dewi Perssik dan memintanya segera menggeser mobilnya.
Setelah petugas kembali meminta Dewi Perssik memundurkan mobilnya untuk keluar jalur busway, dia pun menuruti permintaan petugas.