TEMPO.CO, Jakarta - Wajah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan semringah saat seorang ibu bernama Supi, 35 tahun, menyodorkan bayinya di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin. Anies yang girang kontan menerima, memengekus, dan menimang bayi berusia Sembilan bulan.
Lantas mengangkat sembari menunjukkan kepada wartawan. Anies tergelak ketika Supi mengatakan bahwa bayinya itu diberi nama Muhammad Anies Sandi, disingkat Asa. "Ini nama lengkapnya Muhammad Asa, singkatan dari Anies-Sandi," kata Supi Senin, 27 November 2017.
Supi dan suaminya memberi nama Asa karena trinspirasi akan sosok Anies Baswedan sejak masih menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. "Waktu bapak mencalonkan diri sebagai Gubernur dalam Pilkada DKI, saya sangat senang. Kemudian saya beri nama Anies Sandi untuk anak saya ini," ujar Supi.
Saat Pilkada DKI lalu, Anies-Sandi menang telak di kawasan yang pernah "diratakan" oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu. Ihwalnya, pasangan Anies-Sandi pernah membikin kontrak politik dengan warga untuk menata ulang kampung tersebut menjadi kawasan yang lebih layak tanpa perlu digusur. Kontrak politik tersebut dibuat saat keduanya masih berkampanye dalam Pilkada DKI Jakarta putaran pertama.
Sambil menggendong bayi Muhammad Anies-Sandi Anies mengatakan telah mendata warga Kampung Akuarium dan secara kependudukan akan memiliki persyaratan sebagai warga Jakarta serta memastikan akan segera membangun kembali kampung yang hanya tinggal puing-puing itu.
"Kita sudah koordinasi dengan dinas terkait dan memastikan nasib warga Kampung Akuarium akan berubah dalam waktu dekat ini," kata Anies.