TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Nurul Musthofa mengadakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Kamis, 30 November 2017, di Monas. Acara ini dihadiri oleh ribuan umat Islam.
Acara tersebut menjadi acara keagamaan pertama yang digelar di Monas, setelah Gubernur Anies Baswedan meneken peraturan gubernur yang mengizinkan penggunaan Monas untuk acara keagamaan. Sebelumnya, pada masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Monas sempat ditutup untuk acara keagamaan.
Meski pagi hingga sore hari diguyur hujan dan angin kencang, ketika acara berlangsung pada Kamis malam, langit berawan tanpa ada pertanda hujan. Namun akibat hujan dan angin kencang tersebut, panggung utama roboh sehingga terpaksa dipindahkan dari sebelah timur Monas ke sebelah barat.
Baca: Ubah Pergub Djarot, Begini Isi Pergub Monas Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga hadir dan memberikan sambutan dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, Anies mengajak jemaah yang hadir untuk mendoakan keselamatan Jakarta. "Mari berdoa agar Jakarta dijauhkan dari bahaya, dijauhkan dari banjir dan angin kencang yang menumbangkan pohon," Ujar Anies
Anies juga menyatakan dia bahagia acara keagamaan kembali dilaksanakan di Monas. "Seneng enggak bisa kembali ke Monas?" teriak Anies.
Anies Baswedan juga menambahkan, untuk seterusnya Monas akan terbuka bagi acara keagamaan lainnya, tak hanya peringatan Maulid Nabi pada malam ini.
KISTIN SEPTIYANI | TD