TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menggelar pertemuan dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi salah satunya membahas proyek infrastruktur penghubung kedua wilayah.
"Apalagi 60 persen warga Kota Bekasi itu kerja di Jakarta, jadi harus dibangun infrastruktur yang baik," ujar Sandiaga saat ditemui awak media di kantornya, Selasa, 5 Desember 2017.
Baca: Sandiaga Siap Menerima Keputusan Mendagri Soal RAPBD DKI 2018
Dia menjelaskan, pertemuan itu bertujuan meningkatkan kemitraan antarkota yang sudah terjalin dari zaman gubernur sebelumnya. Sandi mengklaim, dengan tingginya aktivitas warga Bekasi di Ibu Kota, infrastruktur menjadi hal penting yang harus diperhatikan.
Rahmat membenarkan pernyataan Sandiaga mengenai 60 persen warganya yang beraktivitas di Jakarta. Ia mengklaim tingkat ketergantungan yang tinggi itu membuat Kota Bekasi, yang merupakan kota penyanggah, sangat mengejar Jakarta untuk bermitra di bidang infrastruktur.
"Rawa Panjang, Cipendawa, dan akses DKI untuk distribusi sampah ke Bantar Gebang menjadi infrastruktur prioritas yang dibangun," ucapnya.
Dengan pertemuan perdana ini, Rahmat berharap hubungan antara Kota Bekasi dan Jakarta bisa lebih baik lagi. Terlebih, menurut dia, pada era Gubernur Jakarta sebelumnya, kerja sama itu sudah terjalin dengan baik.
"Semoga Jakarta dan Bekasi bisa sama rasa dan sama cita dalam membangun kemitraan daerah," tuturnya menanggapi pernyataan Sandiaga Uno.