TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jendral Idham Azis mengatakan telah siap melaksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018. Dia mengatakan akan menurunkan 2/3 dari jumlah personel Polda Metro Jaya untuk mengamankan perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
"Jajaran Polda Metro telah siap melaksanakan pengamanan Natal dan tahun baru. Personel yang akan dikerahkan 2/3 kekuatan dari Polda Metro Jaya," kata dia di kantor Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Desember 2017.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menambahkan saat ini Polda Metro Jaya memiliki sekitar 30 ribu personil. Sehingga akan ada sekitar 20 ribu personil yang dikerahkan untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.
Baca : Menteri Enggar Jamin Persediaan untuk Natal dan Tahun Baru
Idham menyebutkan pengamanan dengan tema Operasi Lilin akan berlangsung selama sepuluh hari. Dimulai pada 23 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018. Polda, kata Idham, masih menunggu detail operasi dari Mabes Polri.
"Rencana operasi dari Mabes Polri sedang kami tunggu, tapi kemarin rapat awal, langsung dipimpin oleh Kapolri," kata dia.
Idham mengatakan sejumlah objek vital seperti gereja akan menjadi fokus pengamanan. Selain itu, arus lalu lintas dan pengamanan rumah yang ditinggal penghuninya juga akan menjadi fokus pengamanan.
"Fokus pengamanan akan ada di beberapa tempat, seperti masalah arus lalu lintas, objek vital, dan rumah yang ditinggal oleh penghuni untuk melaksanakan kegiatan libur panjang," tutur dia.
Selain menyiapkan pengamanan, Idham menjamin tidak akan ada aksi sweeping oleh masyarakat terkait pemasangan baliho ucapan selamat Natal. Dia telah memerintahkan seluruh Kepala Polres di Jakarta untuk mencegah sweeping terjadi. "Seluruh Kapolres sudah berkoordinasi dengan ormas (organisasi masyarakat) setempat untuk tidak melakukan itu (aksi sweeping)," kata dia.