Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penataan Tanah Abang, Begini Efek Trotoar Masih Dikuasai Pedagang

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Pejalan kaki melintasi trotoar Tanah abang yang masih dipenuhi oleh PKL (pedagang Kaki lima), Jakarta,24 Desember 2017.Menurut Pemprov DKI Jakarta pedagang yang masih menempati trotoar akan didata dan masuk dalam daftar tunggu untuk mendapatkan tenda. Tempo/Fakhri Hermansyah
Pejalan kaki melintasi trotoar Tanah abang yang masih dipenuhi oleh PKL (pedagang Kaki lima), Jakarta,24 Desember 2017.Menurut Pemprov DKI Jakarta pedagang yang masih menempati trotoar akan didata dan masuk dalam daftar tunggu untuk mendapatkan tenda. Tempo/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutup Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, pada pukul 08.00-18.00, tapi trotoar masih dikuasai para pedagang.

Beleid itu untuk menyediakan lahan berjualan bagi pedagang kaki lima (PKL). Meskipun begitu, para PKL terlihat masih memenuhi trotoar di sisi Stasiun Tanah Abang.

Akibatnya, para pejalan kaki di Jalan Jatibaru Raya berhamburan ke jalan, yang sebenarnya diperuntukkan untuk jalur Transjakarta Tanah Abang Explorer.

Baca: Jualan di Trotoar Tanah Abang, PKL Sebut bayar Rp 1 Juta Per Bulan

Hal itu membahayakan para pejalan kaki, yang kebanyakan kaum ibu dan anak. Bus Transjakarta, yang menuju Blok G Tanah Abang, juga kerap lalu lalang di jalan tersebut. Tidak jarang, sopir bus harus membunyikan klakson agar para pejalan kaki menyingkir dan naik ke trotoar.

Hampir semua pedagang asongan tidak mendapatkan tenda untuk bisa berjualan di sepanjang Jalan Jati Baru Raya. Keadaan tersebut memaksa mereka tetap berjualan di atas trotoar.

Salah seorang pedagang minuman, Udin Syaifuddin, 56 tahun, mengatakan dia diberi toleransi petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk berjualan di atas trotoar Jalan Jati Baru Raya. Ia mengatakan petugas memperbolehkan para pedagang asongan berjualan asalkan berada di belakang garis kuning khusus difabel.

"Tadi boleh dagang katanya atas rekomendasi petugas. Asal jangan terlalu ke sini (ke arah Stasiun Tanah Abang)," katanya kepada Tempo, Sabtu, 23 Desember 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ditemui di dekat gerbang Stasiun Tanah Abang, Kepala Bidang Operasi Satpol PP DKI Jakarta Harry Apriyanto jumlah pasukan pada sore hari berkurang dibanding siang hari. Akibatnya, tidak semua PKL yang melanggar bisa ditangani. Harry mengatakan ada 150 pasukan yang dikerahkan untuk menjaga Jalan Jatibaru Raya pada Sabtu.

"Dalam satu hari, ada petugas piket dan cadangan. Setelah jam empat sore, yang cadangan pulang jadi petugas kami berkurang," ujarnya kepada Tempo.

Harry menegaskan melarang keras PKL berjualan di atas trotoar Jalan Jatibaru Raya. Namun ironisnya, saat itu juga, puluhan PKL masih berderet memenuhi trotoar Jalan Jatibaru Raya.

Simak: Anies Menata Tanah Abang, Ketua DPRD DKI Sebut Itu Contoh Buruk

Harry menuturkan masih menunggu arahan Dinas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) DKI Jakarta agar para PKL yang belum mendapatkan lahan berjualan bisa dipindahkan ke tenda. Ia mengatakan Satpol PP belum bertemu dengan Dinas UMKM DKI untuk membicarakan hal tersebut. "Kita geser mereka terus semampu kita. Nanti, ya, sabar. Pasukannya lagi ke tempat lain. Trotoar ini harus kembali ke fungsinya," ucapnya.

Harry menjelaskan, dia tidak ingin secara frontal melakukan pengangkutan kepada PKL Tanah Abang yang berjualan di atas trotoar. Ia khawatir nantinya terjadi bentrokan antara PKL dan Satpol PP. "Kita kan persuasif dan humanis pendekatannya," tuturnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Nilai Duet Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta Berpotensi Bubar di Tengah Jalan, Ini Sebabnya

1 jam lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Assegaf Aljufrie (tengah), Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berfoto bersama saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKS 2019 di Jakarta, Kamis 14 November 2019. ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat/ama/aa.
Pengamat Nilai Duet Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta Berpotensi Bubar di Tengah Jalan, Ini Sebabnya

Didik J Rachbini menilai duet Anies-Sohibul Iman akan sulit menemukan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilgub Jakarta 2024


Demokrat Sambut Baik Wacana Pertemuan Anies Baswedan dengan Prabowo

18 jam lalu

Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Partai Demokrat Herman Khaeron ihwal TPN KIM  di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Senin, 23 Oktober 2023. TEMPO/Tika Ayu
Demokrat Sambut Baik Wacana Pertemuan Anies Baswedan dengan Prabowo

Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menyatakan partainya kini terbuka dengan ide pertemuan Anies Baswedan dengan Prabowo.


Soal Tawaran Cawagub dari KIM, Ahmad Syaikhu: Keputusan Terakhir PKS Usung Anies-Sohibul Iman

23 jam lalu

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu (tengah), saat ditemui di Gedung DPP PKS, Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2023. TEMPO/Han Revanda Putra.
Soal Tawaran Cawagub dari KIM, Ahmad Syaikhu: Keputusan Terakhir PKS Usung Anies-Sohibul Iman

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan keputusan partainya memasangkan Anies-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta sudahf final.


Begini Tanggapan PKS Usai Dinilai Blunder Menyandingkan Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Anies Baswedan dan Shohibul Iman. Istimewa
Begini Tanggapan PKS Usai Dinilai Blunder Menyandingkan Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta

PKS angkat suara setelah disebut blunder karena mendeklarasikan pasangan Anies-Sohibul Iman Iman di Pilkada Jakarta.


Peneliti Nilai Langkah PKS Duetkan Anies dengan Sohibul Iman Berpotensi Tutup Pintu Dukungan Partai Lain

1 hari lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Peneliti Nilai Langkah PKS Duetkan Anies dengan Sohibul Iman Berpotensi Tutup Pintu Dukungan Partai Lain

Langkah PKS mendeklarasikan Anies Baswedan-Sohibul Iman dinilai baik, tetapi bisa menutup peluang koalisi dengan partai lain. Kenapa?


PKB Sebut PKS Blunder karena Usung Anies-Sohibul: Bahaya Itu

1 hari lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kedua dari kiri) bergandengan tangan dengan Bakal Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan (kedua dari kanan) didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera, Habib Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
PKB Sebut PKS Blunder karena Usung Anies-Sohibul: Bahaya Itu

PKB mengkritik PKS karena mendeklarasikan Anies Baswedan-Sohibul Iman. Singgung tertutupnya pintu koalisi dengan partai lain.


Pengamat Sebut Peluang Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Masih Belum Bisa Lewati Anies

1 hari lalu

Gubernur Ridwan Kamil menggandeng anaknya berpakaian kontemporer saat ikut parade budaya dan seni di Jalan Ir H Djuanda,  Bandung, Ahad, 3 September 2023. Parade ini menampilkan helaran seni budaya dan peragaan busana kontemporer dari seluruh kota kabupaten di Provinsi Jawa Barat sebagai bagian dari pagelaran West Java Festival 2023. TEMPO/Prima Mulia
Pengamat Sebut Peluang Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Masih Belum Bisa Lewati Anies

Peluang Ridwan Kamil memenangkan Pilkada Jakarta dinilai masih minim. Ia akan menghadapi pesaing terberatnya Anies Baswedan.


Gerindra dan PAN Bilang Begini soal PKS Usung Duet Anies-Sohibul

1 hari lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kedua dari kiri) bergandengan tangan dengan Bakal Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan (kedua dari kanan) didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera, Habib Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gerindra dan PAN Bilang Begini soal PKS Usung Duet Anies-Sohibul

PKS resmi mengusung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta 2024. Apa kata Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN)?


Respons Parpol KIM Soal PKS Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Bakal Calon Presiden Republik Indonesia Anies Baswedan (tengah) didampingi Ketua DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto dan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai PKS, Sohibul Iman (kanan) bersiap memberikan keterangan pers di Jl Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Koalisi Perubahan menyatakan tetap optimis dan solid menyusul pernyataan Presiden Jokowi yang ikut cawe-cawe dalam pelaksanaan Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Respons Parpol KIM Soal PKS Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta

Parpol anggota KIM sedang meninjau Ridwan Kamil sebagai pesaing Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.


Usai AMIN di Pilpres 2024, Muncul Istilah AMAN untuk Anies Baswedan - Sohibul Iman Maju Pilkada Jakarta 2024

1 hari lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Assegaf Aljufrie (tengah), Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berfoto bersama saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKS 2019 di Jakarta, Kamis, 14 November 2019. Rakornas PKS 2019 bertema
Usai AMIN di Pilpres 2024, Muncul Istilah AMAN untuk Anies Baswedan - Sohibul Iman Maju Pilkada Jakarta 2024

Setelah sebutan AMIN dalam Pilpres 2024, kini akronim AMAN dimunculkan dalam Pilkada Jakarta 2024 sebagai jargon Anies Baswedan - Sohibul Iman.