TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menjelaskan pihaknya saat ini tengah merencanakan membuka lima pusat perbelanjaan JakGrosir baru di Jakarta. Hal ini, kata Sandiaga Uno, disebabkan JakGrosir sudah menjadi kebutuhan untuk pedagang dan masyarakat pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) mendapatkan bahan pangan pokok yang murah dan berkualitas.
"Tadi baru diputuskan oleh Pak Jaja dan Bu Sri bahwa kita akan putuskan pembangunan JakGrosir di Kepulauan Seribu tidak bisa ditunda-tunda di 2018," ujar Sandiaga saat mengunjungi pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 11 Januari 2018.
Baca : Pasar Gembrong Digusur, Begini Janji Sandiaga Uno ke Pedagang
Lebih lanjut ia menjelaskan, pembangunan JakGrosir ke depannya akan menyasar lima tempat di Jakarta, akan tetapi dalam waktu dekat ini akan diprioritaskan di bangun di Kepulauan Seribu. Menurutnya, masyarakat yang tinggal di sana belum tersentuh secara serius dalam distribusi bahan pangan pokok.
JakGrosir pertama yang ada di Jakarta, diresmikan pada Agustus 2017 dan bertempat di pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Pedagang yang ingin berbelanja di sana, bisa menggunakan kartu pedagang sebagai alat transaksi.
Tujuan dibuatnya JakGrosir untuk membantu pedagang dalam mendapatkan sumber barang berkualitas dan murah. Selain itu, JakGrosir diharapkan juga mampu menjaga agar inflasi di Jakarta tetap terkendali.
Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan lokasi pembangunan JakGrosir di Kepulauan Seribu telah ditetapkan lokasi, yaitu di Pulau Tidung. Dijelaskan, pemilihan pulau ini sebagai lokasi JakGrosir karena masih tersedianya area yang memadai untuk membangun kawasan perbelanjaan tersebut.