TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan robohnya sebagian konstruksi Light Rapid Transit (LRT) tidak akan mengganggu target penyelesaian proyek. Pembangunan sarana tranportasi kereta ringan ini tetap bisa rampung sebelum perhelatan Asian Games para Agustus mendatang. "Menurut laporan tidak akan mengganggu jadwal," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin, 22 Januari 2018.
Konstruksi proyek LRT Kelapa Gading-Velodrome di Jalan Kayu Putih Raya, Jakarta Timur, ambruk Senin dinihari. Lima pekerja yang tertimpa beton harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Jalur LRT Kelapa Gading-Velodrome memiliki panjang 5,8 kilometer. Jalur ini menghubungkan enam stasiun, yakni Depo Kelapa Gading, Stasiun Mal Kelapa Gading, Stasiun Boulevard, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrain, serta Stasiun Velodrome.
Anies memperkirakan perbaikan konstruksi yang ambruk itu bisa selesai dalam waktu satu bulan. Karena itu ia yakin tak mengganggu jadwal penyelesaian proyek secara keseluruhan.
Anies Baswedan mengatakan belum mendapatkan laporan secara menyeluruh mengenai insiden dalam proyek LRT tersebut. Kontraktor akan menunjuk ahli untuk meneliti penyebab robohnya kosntruksi bangunan. "Saat ini saya masih fokus pada pengamanan," katanya.