TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengemudi becak di Jakarta mengatakan tidak membutuhkan pelatihan cara menggowes becak yang benar, seperti tawaran Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno. Mereka menganggap menggowes becak sudah menjadi makanan sehari-hari mereka, sehingga tidak perlu dilatih kembali.
"Enggak usah, orang saya setiap hari gowes,” kata Warti, 54 tahun, saat ditemui di depan Pasar Jembatan Lima, Tambora, Jumat, 26 Januari 2018. Warti spontan tertawa geli saat mendengar adanya wacana pelatihan bagi pengemudi becak.
Menurut Warti, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak perlu membuang tenaga dan dana untuk memberikan pelatihan teknis terkait dengan cara mengemudikan becak. Pria yang sudah tujuh tahun menarik becak di Jakarta itu tidak berharap banyak dari Pemprov DKI. Ia hanya ingin tidak ada lagi garukan atau razia becak oleh Satuan Polisi Pamong Praja yang sebelumnya kerap menghantuinya.
Baca: Sandiaga Uno: Tukang Becak Akan Dilatih Cara Genjot yang Bagus
Rekan seprofesi Warti, Ujang, mengungkapkan hal serupa. Pengemudi becak yang biasa mangkal di depan Pasar Mitra, Jakarta Barat, itu mengaku tidak membutuhkan pelatihan cara menggowes becak. Menurut dia, perkara mengemudikan becak adalah hal yang mudah. Padahal pria asal Lampung itu mengaku baru dua tahun menjadi pengemudi becak di Jakarta.
“Saya sih baru narik becak, tapi baru sebentar saja sudah bisa saya. Buat apa ada pelatihan. Itu mudah, seperti naik sepeda saja,” ucapnya.
Pengemudi becak yang lain, Maman Khairuddin, 40 tahun, menuturkan belum memutuskan sikap tentang wacana pelatihan menggowes becak dari Pemprov DKI. Ia mengatakan tidak terlalu ambil pusing dengan wacana tersebut, asalkan tetap diberikan izin untuk beroperasi di Ibu Kota. “Tidak tahu saya. Saya sih ngikut yang lain saja,” ujarnya.
Pelatihan menggowes becak itu dilontarkan Wakil Gubernur Sandiaga Uno kemarin. Dia menuturkan akan memberikan pelatihan khusus kepada para pengemudi becak. Pelatihan tersebut terkait dengan cara menggowes becak yang benar dan sesuai dengan standar.
“Ya, mungkin salah satunya standar pelayanan, olahraga, gimana cara genjot yang bagus," kata Sandiaga Uno di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Jumat, 26 Januari 2018.