TEMPO.CO, Tangerang - Longsor di terowongan atau underpass Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta menimbun mobil yang berpenumpang dua wanita. Kedua wanita tersebut diketahui bernama Dyanti Diah Ayu Cahyani Putri dan Mukhmainah yang merupakan karyawan GMF.
Menurut pantauan Tempo, Dyanti berhasil dikeluarkan sekitar pukul 03.15 dini hari, Selasa, 7 Februari 2018, dan langsung dibawa ke RSUD Tangerang. Sementara itu, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, PMK, KKP, Koramil 02/Btc, Polresta BSH dan Avsec PT Angkasa Pura II masih mencoba untuk mengeluarkan Mukhmainah.
Baca juga: Underpass Bandara Soekarno-Hatta Longsor, Lalu Lintas Dialihkan
Alat evakuasi yang digunakan terdiri dari tiga buah ekskavator, 4 unit ambulans dari KKP BSH dan mobil pemadam kebakaran.
Longsor di Jalan Perimeter Selatan, Bandara Soekarno-Hatta, terjadi Senin petang sekitar pukul 17.45. Sekira pukul 17.55, petugas dari Aviation Security, pemadam kebakaran, dan kepolisian Bandara Soekarno-Hatta langsung mendatangi lokasi kejadian.
Pukul 18.20, alat berat dari Waskita datang ke lokasi di sekitar Bandara Soekarno Hatta. Sekitar pukul 18.30, tim dari Basarnas, Palang Merah Indonesia, dan ambulans turut membantu upaya evakuasi.
Kepolisian Resor Bandara Soekarno Hatta melakukan rekayasa lalu lintas terkait dengan longsornya dinding underpass atau terowongan Jalan Perimeter Selatan, yang merupakan akses masuk dan keluar Bandara Soekarno-Hatta dari arah Tangerang.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Ahmad Yusep Gunawan mengatakan Jalan Perimeter Selatan ditutup sementara bagi kendaraan yang akan masuk atau keluar Bandara Soekarno-Hatta dari dan ke Tangerang.
"Arus kendaraan dialihkan ke Jalan Perimeter Utara dan dari arah Bandara diarahkan ke arah Duta Garden," katanya, Senin malam, 5 Februari 2018. Menurut Yusep, tembok sebelah kiri underpass rel kereta api di Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta longsor pada Senin petang setelah diguyur hujan deras. "Sepanjang 20 meter ambrol," ujarnya.
JONIANSYAH