Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sandiaga Uno Berkunjung ke Lokasi Banjir, Ibu-ibu Berebut Foto

Reporter

image-gnews
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendatangi pengungsi banjir di Gang Arus, Cawang, Jakarta Timur, Senin 5 Februari 2018. TEMPO/Alfan Hilmi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendatangi pengungsi banjir di Gang Arus, Cawang, Jakarta Timur, Senin 5 Februari 2018. TEMPO/Alfan Hilmi.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta— Kedatangan Wakil Gubernur Sandiaga Uno di Gang Arus, Jakarta Timur pada Senin 5 Februari 2018 malam disambut keriuhan warga korban banjir. Warga terlihat antusias tempat tinggalnya didatangi orang nomor dua di ibu kota itu. Wajah mereka sumringah seakan lupa rumah dan barang-barang mereka terendam banjir sejak pagi.

Sejumlah ibu-ibu juga tidak menyia-nyiakan kesempatan bersalaman dengannya. Beberapa ibu-ibu memperlakukan Sandiaga Uno bak artis televisi.

“Ya ampun halus banget tangannya,” ujar salah seorang ibu-ibu. Sandiaga hanya tersenyum dan terkadang menunduk menanggapi antusiasme warga.

Baca juga: Sandiaga Uno Diimunisasi Vaksin Difteri, Begini Mimik Wajahnya

Beberapa kali terdengar teriakan dari para remaja wanita maupun anak-anak perempuan. Banyak di antara mereka yang menyaksikan Sandiaga Uno dari balkon lantai dua mereka.  

“Pak Sandi di atas sini paak,” teriak salah seorang wanita dari atas balkon rumahnya. Ia melambaikan tangan kepada Sandiaga Uno sambil tersenyum girang.

”Say hello dong pak,” ujar ibu-ibu lain yang sedang menyoroti Sandiaga Uno dengan kamera ponsel pintarnya.

Saat melihat situasi banjir di Gang Arus, tiba-tiba salah seorang ibu mendatangi Sandiaga. Ia mengatakan beberapa warganya di RW 01 Gang Arus masih terjebak banjir setinggi tiga meter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Perahunya belum sampai ke sana pak. Di dekat pinggir kali masih banyak pak,” kata ibu tersebut dengan mata berkaca-kaca.

Mendengar keluhan warganya, Sandiaga Uno langsung memerintahkan petugas menyiapkan perahu. Ia pun ikut memantau proses evakuasi warga RW 02.

Saat itu ada nenek-nenek yang dibawa petugas dengan menggunakan perahu karet. Sandiaga pun membantu mengulurkan tangan kepada sang nenek yang hendak turun dari perahu.

Di saat sedang serius-seriusnya memantau evakuasi warga RW 02, tiba-tiba ada saja ibu-ibu yang langsung melipir di samping Sandiaga Uno. Tanpa basa-basai ia menodong Sandiaga untuk berswafoto.

“Pak Sandi minta fotonya ya,” kata ibu tersebut sambil tersenyum ke arah kamera depan ponsel pintarnya.

Sandiaga Uno yang sebelumnya fokus memantau kondisi warga, mau tidak mau harus memenuhi permintaan warganya. Sandiaga Uno pun tersenyum ke kamera ponsel untuk ke sekian kalinya malam itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

20 jam lalu

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Troy Pantouw, ketika ditemui usai konferensi pers terkait Informasi Ibu Kota Nusantara (IKN) Terkini di Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.


Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Kondisi Desa Pohi, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, saat dilanda banjir pada Selasa 30 Agustus 2022. ANTARA/ Stepensopyan Pontoh
Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.


33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

Seorang warga melintasi jalan yang tergenang banjir sambil menggendong anaknya di Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 17 Februari 2023. Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar sejak Senin  (13/2) malam tersebut merendam permukiman warga hingga ketinggian air mencapai 1 meter di beberapa lokasi sehingga sejumlah kepala keluarga terpaksa mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.  ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.


Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Foto udara menunjukkan area yang terkena dampak banjir di Lajeado, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 3 Mei 2024. Jeff Botega/Agencia RBS via REUTERS
Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.


Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Kondisi Jalan Kp. Bulak Barat yang tergenang banjir setinggi 50 sentimeter selama seminggu hingga memutus akses warga dua kecamatan yakni Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Senin 14 Maret 2022. TEMPO/ADE RIDWAN
Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).


Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Pekerja industri kawasan pelabuhan menumpang truk trailer untuk dapat menembus banjir rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 20 Juni 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.


Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Jemaah haji melakukan sujud syukur setibanya di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu 18 Agustus 2019. Sebanyak 360 haji kloter pertama asal Kabupaten Sukoharjo kembali ke tanah air. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,


Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Ilustrasi banjir. TEMPO/Subekti
Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania


Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

4 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Hotel Fairmont di Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani.
Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.