Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecil-kecil Jual Senjata Tajam, Begini Polisi Bekuk-Lepas 2 Bocah

image-gnews
Celurit. (puisianwari.blogspot.com)
Celurit. (puisianwari.blogspot.com)
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Dua remaja tanggung yang diringkus Tim Penjaga Gangguan dan Anti-Kerusuhan (Jaguar) Kepolisian Resor Kota Depok karena diduga jual senjata tajam akhirnya tidak ditahan aparat.

IB, 16 tahun, dan teman perempuannya, NZ, 17 tahun, langsung dipulangkan pihak berwajib setelah mendapat sanksi fisik dan dikenakan wajib lapor. “Masih di bawah umur jadi kami panggil orang tuanya dan kami kenakan wajib lapor,” kata Kepala Tim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus.

Baca: Pemasok Senjata Dokter Tembak Istri Jual Air Soft Gun Sejak 1995

IB dan NZ diringkus Tim Jaguar saat hendak melakukan cash on delivery (COD) di Halte Universitas Indonesia (UI), Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis, 8 Februari 2018, sekitar pukul 03.00. “Pelaku mengaku menjual celuritnya seharga Rp 580 ribu," kata Winam.

Menurut Winam, perdagangan senjata itu dilakukan antar-geng motor. “Masih diselidiki geng motornya,” ujarnya.

Penangkapan tersebut bermula saat Tim Jaguar mendapat info lewat Instagram bahwa akan ada transaksi jual-beli senjata tajam di Halte UI. Dengan menyamar, Winam bersama anggotanya bergerak menuju Halte UI dan mendapati sepasang lelaki dan perempuan sedang duduk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Awalnya, petugas tidak mengira bahwa merekalah penjual senjata tajam, yang hendak melakukan COD. Sebab, selain keduanya masih remaja, sang wanita, NZ, berpenampilan agamis dengan berhijab.

“Setelah diperiksa, dari tangan keduanya didapati sebuah senjata tajam jenis celurit berukuran besar, hampir satu meter, di dalam tas,” ucap Winam.

Winam menuturkan sepasang remaja itu mengaku merupakan bagian gangster asal Jakarta, Belgia (Belajar Gila) Jakarta. Kelompok tersebut disinyalir sudah beberapa kali menjual senjata tajam ke remaja lain, yang akan digunakan untuk tawuran atau tindak pidana lain.

"Untuk yang remaja pria, yakni IB, mengaku tinggal di Jalan Lebak Sari, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dan yang remaja perempuan NZ (adalah) warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan," tutur Winam mengenai dua remaja pelaku jual senjata tajam itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biaya Perpanjangan SIM A dan C di Polres Metro Depok Rp 485 Ribu, Ini Detilnya

11 Desember 2022

Ilustrasi SIM A dan SIM C. Foto : Instagram
Biaya Perpanjangan SIM A dan C di Polres Metro Depok Rp 485 Ribu, Ini Detilnya

Bedanya dengan Ichad, Sadat tak mau membayar biaya perpanjangan SIM A di Kantor Polres Metro Depok. Sadat memilih mencuit di Twitter.


KontraS Minta LPSK Segera Beri Bantuan kepada Keluarga Korban Mutilasi di Papua

24 September 2022

Rivanlee Anandar dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) dan pendamping keluarga korban mutilasi oleh anggota TNI di Papua, Michael Hilam (kanan), saat pemaparan temuan investigasi pembunuhan di kantor KontraS, Senen, Jakarta Pusat, 23 September 2022. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
KontraS Minta LPSK Segera Beri Bantuan kepada Keluarga Korban Mutilasi di Papua

Pendamping keluarga korban mutilasi Michael Himan mengatakan ia berharap negara melalui LPSK memberikan bantuan terhadap keluarga


Mayat Pria Mengambang Gegerkan Warga Bantaran Sungai Ciliwung: Berambut Cepak

1 Juni 2021

Mayat pria ditemukan mengambang di Sungai Ciliwung, Kota Depok, Selasa 1 Juni 2021. TEMPO/ADE RIDWAN
Mayat Pria Mengambang Gegerkan Warga Bantaran Sungai Ciliwung: Berambut Cepak

Sesosok mayat pria tersebut ditemukan mengambang di pinggir sungai Ciliwung dengan keadaan tengkurap.


Ternyata, Tersangka Hoax Babi Ngepet Depok Membeli Babi Secara Online

29 April 2021

ilustrasi babi/REUTERS/Ronen Zvulun
Ternyata, Tersangka Hoax Babi Ngepet Depok Membeli Babi Secara Online

Kepala Polr Depok Komisaris Besar Imran mengatakan ustaz Adam Ibrahim tersangka hoax babi ngepet di Sawangan, Depok, telah merencanakan aksinya.


Polisi Bekuk Begal Payudara yang Resahkan Warga Kota Depok: Terancam 2 Tahun Bui

30 Oktober 2020

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Polisi Bekuk Begal Payudara yang Resahkan Warga Kota Depok: Terancam 2 Tahun Bui

Suryadi Putra, 25 tahun, harus mendekam di balik jeruji besi Polres Metro Depok setelah ditangkap polisi karena aksinya menjadi begal payudara.


Potongan Tubuh Kaki Ditemukan di Cisalak, Ini Kata Polresta Depok

9 Juni 2020

Ilustrasi garis polisi. thecoverage.my
Potongan Tubuh Kaki Ditemukan di Cisalak, Ini Kata Polresta Depok

Potongan tubuh berupa kaki ditemukan warga di Situ Pangarengan, Kelurahan Cisalak, Sukmajaya, Kota Depok.


SIKM Jakarta, Polresta Depok Putar Balik Sedikitnya 50 Kendaraan

29 Mei 2020

Petugas gabungan mengarahkan kendaraan sebelum pemeriksaan kelengkapan surat tugas atau surat izin keluar masuk (SIKM) saat penyekatan arus balik menuju Kota Bandung di pintu tol Buah Batu, Bandung, Jawa Barat, Kamis 28 Mei 2020. Penyekatan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi pendatang dari luar Kota Bandung guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
SIKM Jakarta, Polresta Depok Putar Balik Sedikitnya 50 Kendaraan

Diterapkannya pengetatan kendaraan yang melintas Kota Depok ke DKI Jakarta, Satlantas Polres Metro Depok memutar balikkan 50 kendaraan tak punya SIKM.


Jumlah Kriminalitas Kota Depok di 2019 Menurun, Ini Rinciannya

27 Desember 2019

Jajaran Polres Metro Depok saat melakukan rilis akhir tahun, Kamis 26 Desember 2019. Kriminalitas di Kota Depok sepanjang tahun ini disebutkan didominasi oleh anak dan remaja. TEMPO/ADE RIDWAN
Jumlah Kriminalitas Kota Depok di 2019 Menurun, Ini Rinciannya

Dari total kasus dan penyelesaian kasus di Kota Depok pada 2019, terdapat penurunan jumlah tindak pidana dibanding 2018.


Pengamanan Natal di Gereja, Kapolres Depok: Ada Skala Prioritas

25 Desember 2019

Petugas Polresta Depok melakukan pengamanan jelang perayaan Natal di Gereja Bethel Indonesia, Jalan Kamboja, Depok, Jawa Barat, 24 Desember 2015. Pengamanan di 154 gereja di Kota Depok tersebut mengerahkan 1500 personil gabungan TNI dan Polri untuk mengantisipasi kemungkinan aksi teror jelang Misa Natal. ANTARA FOTO
Pengamanan Natal di Gereja, Kapolres Depok: Ada Skala Prioritas

Kepala Kepolisian Resor Metro Depok, Ajun Komisaris Besar Azis Andriansyah mengatakan, pihaknya memperketat pengamanan di gereja-gereja untuk Natal.


Aparat Polresta Depok Ringkus Pemuda Terduga Prostitusi Online

16 November 2019

Ilustrasi prostitusi online (pixabay.com)
Aparat Polresta Depok Ringkus Pemuda Terduga Prostitusi Online

Remaja berusia belasan tahun diringkus aparat Polresta Depok karena diduga menjalankan bisnis prostitusi online.