TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa kunjungan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde bersama Presiden Jokowi ke Pasar Tanah Abang untuk memperlihatkan contoh perekonomian Indonesia.
Anies Baswedan ikut mendampingi blusukan tersebut bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo. “Menariknya Pimpinan IMF mengarisbawahi mengenai peran perempuan,” ujar Anies di Hotel Aryaduta Senin26 Februari 2018.
Baca : Kunjungi Pasar Tanah Abang, Direktur IMF Beli Gaun Rp 75 Ribu
Sebelumnya Jokowi menyampaikan tujuan kunjungan tersebut guna memperlihatkan kepada Lagarde kondisi usaha mikro, kecil, dan menengah di Tanah Abang. Jokowi memberi tahu Lagarde bahwa usaha kecil dan mikro sangat banyak.
“Di Tanah Abang, kiosnya berjumlah 19 ribu buah, kekuatan besar kita," ujar Jokowi di Pasar Tanah Abang, Senin, 26 Februari 2018.
Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde mengatakan, perekonomian Indonesia saat ini sudah berjalan dengan sangat baik. Dia mengatakan bahwa konsumsi, investasi, dan ekspor sudah menjadi penggerak utama dari ekonomi Indonesia saat ini.
"Saya sampaikan pagi ini kepada Presiden bahwa perekonomian Indonesia berjalan dengan baik. Hal ini didorong oleh konsumsi, investasi, dan ekspor. Tiga mesin ekonomi itu semuanya berjalan dengan sangat baik," ujar Lagarde.
Lagarde setuju bahwa Pasar Tanah Abang mampu memperlihatkan salah satu kekuatan ekonomi di Indonesia. "Saya sangat terkesan karena pasar ini mewakili kekuatan perdagangan dan industri tekstil. Ada banyak wanita di pasar ini yang merupakan bagian yang dinamika dari ekonomi Indonesia," ucapnya.
Usai blusukan ke Pasar Tanah Abang tersebut, Lagarde sekaligus memuji pemerintahan Presiden Joko Widodo yang disebutnya telah menjalankan program reformasi ekonomi dengan baik. Salah satunya penyederhanaan proses perizinan yang memungkinkan para investor untuk bisa mendaftar dan mengurus perizinan di satu tempat saja.