Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan JK Sebut Anies Baswedan Konsentrasi Urus DKI Jakarta Saja

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) saat berjalan santai bersama KKSS di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, 25 Maret 2018. Dalam perbincangan tersebut, Anies mengajak JK melihat saluran air di kawasan itu sembari berjalan. Anies juga menceritakan soal pemeriksaan gedung-gedung tinggi yang ada di kawasan Sudirman-Thamrin. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) saat berjalan santai bersama KKSS di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, 25 Maret 2018. Dalam perbincangan tersebut, Anies mengajak JK melihat saluran air di kawasan itu sembari berjalan. Anies juga menceritakan soal pemeriksaan gedung-gedung tinggi yang ada di kawasan Sudirman-Thamrin. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta Wakil Presiden Jusuf Kalla atau dikenal JK berfokus mengurus ibu kota ketimbang maju di Pemilihan Presiden 2019. Hal itu dikemukakan Jusuf Kalla saat mengikuti acara jalan santai bersama Anies Baswedan, Ahad pagi, 25 Maret 2018 di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

JK mengatakan siapa saja sebenarnya dapat mencalonkan diri dalam Pilpres, termasuk Anies Baswedan. Namun, ujar dia, Anies saat ini tengah mengurus DKI Jakarta.

Baca : Ini yang Diobrolkan Anies Baswedan dan JK Saat Ikuti Jalan Santai

"Oh semua bisa, tapi Anies konsentrasi Gubernur DKI," kata JK usai jalan sehat bersama Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad, 25 Maret 2018.

JK mengatakan tak akan mendorong Anies maju dalam pilpres 2019. Dia berujar biar partai-partai saja yang mengajukan Gubernur DKI yang diusung koalisi Partai Gerindra itu. "Itu yang mengajukan partai-partai," kata Kalla.

Hasil sigi sejumlah lembaga survei memang menyebut Anies sebagai salah satu calon alternatif Pilpres 2019 selain Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Survei IndoBarometer pada Desember 2017 mencatat Anies Baswedan memperoleh 12,1 persen dukungan jika head to head dengan Jokowi yang mendapat 49,9 persen dukungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Survei Median pada Februari lalu juga mencatat, jika pemilihan presiden digelar hari itu juga, elektabilitas Anies Baswedan naik 0,1 persen menjadi 4,5 persen. Sedangkan elektabilitas Jokowi dan Prabowo tercatat menurun masing-masing 1,2 persen dan 2 persen.

Anies juga dinilai potensial sebagai calon wakil presiden. Sigi Poltracking pada 27 Januari-3 Februari 2018 mencatat nama Anies Baswedan masuk sebagai kandidat kuat cawapres Jokowi selain Jusuf Kalla. Anies berada dalam posisi kedua dengan perolehan dukungan 12,1 persen, di bawah Agus Harimurti Yudhoyono yang menghimpun 12,4 persen dukungan.

JK tampak tenang menjawab pertanyaan wartawan ihwal dukungan Anies Baswedan untuk maju di 201 . Adapun Anies Baswedan memilih tak berkomentar soal kontestasi di Pilpres 2019 mendatang. Dia malah berswafoto dengan telepon genggamnya, serta melempar senyum.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | AHMAD FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

17 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.


Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

22 jam lalu

Calon Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu, 24 April 2024. Sebelumnya, KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penetapan dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutus sengketa hasil pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.


Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

23 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

1 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

1 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

1 hari lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.


NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.


Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

2 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.


PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

2 hari lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

PKS menyambangi NasDem sehari usai putusan MK. Mereka disambut jajaran petinggi NasDem, namun Surya Paloh tak nampak hadir.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.