TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Anies Baswedan mendatangi Kampung Akuarium, di Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu, 14 April 2018, memperingati dua tahun penggusuran yang dilakukan oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kala itu.
"Dalam acara ini masyarakat kampung Akuarium akan memberikan harapan masyarakat terkait pembangunan kampung. Dalam bentuk desain atau maket," kata Topas, salah satu panitia acara peringatan dua tahun penggusuran Kampung Aquarium, Sabtu.
Kampung Akuarium digusur paksa oleh Pemerintah DKI Jakarta pada 11 April 2016. Kala itu, penggusuran dilakukan dengan menggerahkan sekitar ribuan personil gabungan Satpol PP, Polisi dan TNI mengepung lokasi kampung.
Baca : Sandiaga Uno Jelaskan Tujuan Bangun Shelter di Kampung Akuarium
Akibat ini, banyak warga yang melakukan protes hingga melakukan blokade dengan salat di jalan masuk kampung. Penggusuran ini dilakukan karena dinilai merusak tata kota yang berdekatan dengan area wisata Kota Tua.
Kampung Akuarium sendiri merupakan bagian dari kampung yang dijadikan obyek kontrak politik oleh Anies kala menjaring suara pada Pilgub DKI pada 2017. Ada total 16 kampung yang dijadikan obyek kontrak politik oleh Anies.
Dalam kesepakatan itu, warga meminta Anies untuk tak menggusur atau merelokasi warga Kampung Aquarium. Sebagai gantinya, warga akan memilih Anies sebagai Gubernur DKI pada Pilgub 2017.
Topas menyatakan dalam acara ini, dihadiri pula oleh 16 kampung lain yang turut menjadi bagian kontrak politik oleh Anies Baswedan. Dalam acara ini hadir pula, Lurah Penjaringan Depika Romadi, Camat Penjaringan Muhammad Andri dan Wakil Walikota Jakarta Utara, Junaedi.