TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri peringatan dua tahun penggusuran Kampung Akuarium di Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 14 April 2018. Kedatangan Anies menjadi momentum pertemuannya dengan bayi Anies Sandi yang kini berumur 1,6 tahun.
Anies mengatakan, Anies Sandi lahir saat ia berkunjung ke Kampung Akuarium, setelah tempat itu digusur. "Nama Muhammad Anies Sandi," kata Anies sambil menggendong sang bayi.
Kampung Akuarium digusur oleh pemerintah DKI Jakarta pada 11 April 2016. Saat itu era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ribuan personel gabungan dikerahkan untuk merobohkan bangunan liar di tempat itu.
Baca: Ada Bayi Anies-Sandi di Kampung Akuarium
Anies mengatakan bahwa Anies Sandi adalah anak pemberani. Ia berharap kelahiran anak itu bisa menjadi titik perubahan bagi warga Kampung Akuarium. "Bagi saya, yang penting adalah dia suatu saat bisa seperti kita semua, sejahtera. Ini yang penting dan mudah-mudahan ibunya bisa dirawat di masa tuanya oleh anak yang sudah sejahtera," kata Anies.
Supi, ibu Muhammad Anies Sandi, mengatakan ketika Anies datang ke Kampung Akuarium, ia tengah hamil tua. Saat bayinya lahir, Pilkada DKI Jakarta tengah menjalani putaran kedua. "Saya kasih nama Muhammad Anies Sandi, Pak Anies kasih nama panggilan Asa waktu dia datang ke sini," kata perempuan 35 tahun itu.
Supi mengatakan nama itu diberikan karena dirinya sangat mengagumi Anies Baswedan. Supi menilai, pria yang saat ini menjadi gubernur DKI Jakarta itu adalah sosok yang kalem dan bisa menjadi inspiratif.