TEMPO.CO, Jakarta -Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan berencana memperluas kebijakan ganjil-genap di jalan arteri Jakarta sepanjang Asian Games 2018 berlangsung.
Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan pihaknya pun telah menyediakan bus Transjakarta tambahan untuk mengantisipasi hal tersebut.
Baca : Catat, Ini 3 Paket Kebijakan Lalu-linas DKI Selama Asian Games 2018
"Paket kebijakan tersebut merupakan pengembangan dari konsep ganjil-genap yang telah diusulkan Dishub Pemprov DKI Jakarta," tutur Bambang di Hotel Harris, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa, 26 Juni 2018.
Seperti diketahui, semula kebijakan ganjil-genap hanya mencakup Jalan M.H. Thamrin, Jl. Jenderal Sudirman, serta Jl. Gatot Subroto saja. Saat Asian Games nanti, peraturan ganjil-genap akan diperluas hingga Jl. Benyamin Sueb, Jl. Ahmad Yani, Jl. D.I. Panjaitan, Jl. S. Parman, Jl. Rasuna Said, Jl. MT Haryono, serta Jl. Metro Pondok Indah.
Selain itu, menurut Bambang, Waktu penerapan ganjil genap yang semula pada pukul 06.00-10.00 dan 16.00-20.00 WIB hari Senin-Jumat, akan ditambah menjadi 06.00-21.00 WIB sepanjang Senin-Minggu.
Petugas PPSU membuat mural bertema Asian Games 2018 di kawasan Kebagusan, Jakarta, Rabu, 16 Mei 2018. Mural tersebut dibuat untuk sosialisasi sekaligus bentuk dukungan terhadap perhelatan Asian Games pada Agustus 2018 mendatang. ANTARA/Aprillio Akbar
Untuk itu, sebanyak 204 unit bus Transjakarta yang akan melayani 8 trayek tambahan pun telah disiapkan. Adapun rute serta tujuan trayek tambahan itu adalah Jalan Benyamin Sueb, dari dan ke Tanjung, Priok, Sawah Besar, Penjaringan, Taman Sari, dan Kemayoran; Jl. D.I. Panjaitan, dari dan ke Duren Sawit, Pulo gadung, Pondok Gede, Cakung, Tebet; Jl. Ahmad yani, dari dan ke Menteng, Pulo Gadung, Jatinegara, Duren Sawit, Tebet; dan Jl. Rasuna Said, dari dan ke Duren Sawit, Kelapa Gading, Pulo Gadung, Pasar Rebo, Tebet.
Simak : Ini Gerbang Tol yang Bakal Ditutup Selama Asian Games 2018
Kemudian tujuan Jl. MT. Haryono, dari dan ke Pasar Minggu, Setia Budi, Kebayoran Baru, Mampang Prapatan, Cakung; Jl. M.H. Thamrin, dari dan ke Tanah Abang, Pulo Gadung, Setia Budi, Duren Sawit, Gambir; Jl. Sudirman, dari dan ke Kebayoran Baru, Setia Budi, Kebayoran Lama, Palmerah, Gambir; serta Jl. Metro Pondok Indah, dari dan ke Kebayoran Baru, Cilandak, Pesanggrahan, Ciputat, Kebon Jeruk.
Seluruh bus tambahan itu akan menjemput para penumpang di titik kantung parkir Park n Ride yang telah disediakan di sekitar venue Asian Games, seperti PRJ Kemayoran, Mall Taman Anggrek, ITC Cempaka Mas, Kampus UKI, PGC Cililitan, Mall Metro Pondok Indah, Monas, serta Terminal Blok M.
Kemudian bus itu akan mengantar penumpang ke tujuan masing-masing trayek yang juga sudah disediakan Park n Ride.
Baca juga :
Pemerintah juga akan menambahkan 76 unit, dari sebelumnya 294 unit, armada bus Transjakarta menuju venue Asian Games, 57 unit bus dari hotel atau mall menuju venue, serta 10 bus untuk keperluan wisata atlet.
Bambang mengatakan kebijakan tersebut akan mulai diuji coba selama dua minggu, pada 2-16 Juli 2018 dan tidak menutup kemungkinan kebijakan tersebut akan dilanjutkan usai Asian Games 2018 jika setelah dievaluasi dianggap befektif. "Kalau memang efektif dan bagus, kenapa tidak dilanjutkan," ujar Bambang.