Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasca Pembunuhan WNA Cina, Tamu Hotel Time Out Kini Menurun

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Penampakan Time Out hotel di Jalan Biak, Gambir, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 1 September 2018. Hotel tersebut menjadi tempat warga negara Cina bernama bernama Huang Shu Ping ditemukan tewas pada Sabtu, 25 Agustus 2018. Tempo/Adam Prireza
Penampakan Time Out hotel di Jalan Biak, Gambir, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 1 September 2018. Hotel tersebut menjadi tempat warga negara Cina bernama bernama Huang Shu Ping ditemukan tewas pada Sabtu, 25 Agustus 2018. Tempo/Adam Prireza
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pasca penemuan jenazah warga negara (WNA) Cina, perempuan bernama Huang Shu Ping, pada Ahad pekan lalu, 26 Agustus 2018, yang merupakan korban pembunuhan, jumlah tamu Hotel Time Out, Gambir, Jakarta Pusat menurun.

Hal tersebut disampaikan oleh sekuriti hotel, Cholis, saat ditemui pada Ahad, 2 September 2018. “Masih buka. Tapi karena sudah banyak yang tahu (kasus tersebut) pengunjung tidak seramai sebelumnya,” ujar dia.

Baca : Pembunuhan WNA Cina di Gambir, Ini Kesaksian Keluarga

Tempo mengunjungi Hotel Time Out dua kali, pada Sabtu sore 1 September 2018 dan hari ini, Ahad. Dari pemantauan, tidak banyak yang keluar masuk hotel. Lokasi parkiran pun hanya diisi oleh pengunjung gerai Alfamart yang berada satu bangunan dengan hotel itu.

Pihak manajemen pun tak ada di tempat. Menurut Cholis, di akhir pekan memang mereka tidak ada di lokasi. “Besok coba ke sini lagi,” kata dia.

Kepala Satuan Resesre Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Tahan Marpaung mengatakan Huang tercatat check in di hotel Time Out bersama seorang pria bermasker pada 23 Agustus lalu.

Berdasarkan rekaman CCTV hotel, setelah dua hari menginap, pria yang bersama Huang terlihat meninggalkan hotel. Keesokan harinya petugas hotel menemukan mayat Huang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Huang dilaporkan hilang oleh saudaranya yang sama-sama tinggal di Apartemen Mediterania, Taman Sari, Jakarta Barat. Kapolsek Taman Sari Ajun Komisaris Besar Ruly Indra mengatakan pihak keluarga melapor lantaran Huang tidak kembali sejak pergi pada 23 Agustus 2018.

Saat itu, ia pamit kepada keluarga untuk bertemu dengan seseorang. Namun keluarga tidak mengetahui siapa yang ditemuinya.

Simak juga : Ini 2 Lokasi Membeli Tiket Festival di Penutupan Asian Games 2018

“Yang bersangkutan janji dengan seseorang di luar. Karena tidak balik-balik, saudaranya melapor ke Polsek Taman Sari pada 25 Agustus 2018,” kata Ruly, Jumat, 31 Agustus 2018.

Saat ini polisi masih menunggu hasil otopsi jenazah Huang, korban pembunuhan, oleh pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Koordinasi dengan Kedutaan Besar Cina pun telah dilakukan guna mengurus kepulangan jenazah Huang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Orang Tua Kunci 4 Anak di Kamar Hingga Tewas di Jagakarsa

4 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Orang Tua Kunci 4 Anak di Kamar Hingga Tewas di Jagakarsa

Empat anak diduga dibunuh orang tuanya sendiri di Jagakarsa dengan cara dikunci di kamar


Mycoplasma Pneumoniae Beda dengan Covid-19, Erlina Burhan: Ada Sejak 1930

5 jam lalu

Dokter spesialis paru RSUP Persahabatan Erlina Burhan (Instagram/@erlinaburhan)
Mycoplasma Pneumoniae Beda dengan Covid-19, Erlina Burhan: Ada Sejak 1930

Mycoplasma Pneumoniae mulai diperbincangkan masyarakat setelah ditemukan peningkatan yang signifikan di Cina.


Kemenkes Sebut Mycoplasma Pneumoniae Sudah 6 Kasus Ditemukan di Indonesia

5 jam lalu

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu (kedua kiri) dan Ketua Umum KILLCOVID19 Adharta Ongkosaputra (kanan) menyaksikan pra-lansia disuntik vaksin COVID-19 AstraZeneca di Rumah Sakit Ukrida, Jakarta, Selasa 1 Juni 2021. Memperingati Hari Lahir Pancasila Komunitas Indonesia Lawan Libas COVID-19 (KILLCOVID19) bekerja sama dengan Kemenkes, RS Ukrida dan RS Pertamina Bina Medika melaksanakan vaksinasi COVID-19 kepada 5000 warga pra-lansia, difabel, tuna wisma dan tokoh agama. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Kemenkes Sebut Mycoplasma Pneumoniae Sudah 6 Kasus Ditemukan di Indonesia

Kementerian Kesehatan mengungkap kasus mycoplasma pneumoniae telah ditemukan di Indonesia sebanyak 6 kasus. Keenamnya berada di Jakarta


Kasus Pembunuhan Lansia di Bekasi, Midan Terancam 15 Tahun Penjara

7 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Kasus Pembunuhan Lansia di Bekasi, Midan Terancam 15 Tahun Penjara

Jenazah korban pembunuhan itu ditemukan oleh cucunya.


Erick Thohir Apresiasi Investor Cina karena Jadi Industri Pionir, Bawa Perubahan untuk Hilirisasi Industri dan..

11 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir ketika memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian BUMN, Kamis, 23 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Erick Thohir Apresiasi Investor Cina karena Jadi Industri Pionir, Bawa Perubahan untuk Hilirisasi Industri dan..

(Menko Marves) Ad Interim sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi penanam modal Cina yang berinvestasi di Indonesia.


Jejak Kebohongan Tersangka Pelaku Pembunuhan Fitria Wulandari di Bogor

15 jam lalu

RA, alias Alung, 20 tahun, di Markas Polresta Bogor Kota, Selasa 5 Desember 2023. Alung adalah tersangka pembunuhan terhadap kekasihnya, Fitria, 22 tahun, dan menelantarkan mayatnya di ruko kosong di kawasan Jalan Semeru, Kota Bogor. /Tempo/ M Sidik Permana
Jejak Kebohongan Tersangka Pelaku Pembunuhan Fitria Wulandari di Bogor

Polisi telah menahan RA alias Alung, 20 tahun, pemuda yang bekerja sebagai tukang parkir di kawasan Jalan Semeru, Kota Bogor.


Disebut AS Ancaman Terbesar, Cina Minta Tak Dianggap Musuh

17 jam lalu

Disebut AS Ancaman Terbesar, Cina Minta Tak Dianggap Musuh

Cina bereaksi keras terhadap pernyataan Menteri Perdagangan AS yang menyebut negara ini sebagai ancaman terbesar.


Pleidoi Anggota Paspampres Dkk Buat Oditur Militer Tambah Yakin untuk Hukuman Mati

23 jam lalu

Ketiga terdakwa pembunuh Imam Masykur, Praka Riswandi Manik, Praka Heri Sandi, dan Praka Jasmowir usai sidang pembacaan pleidoi di Pengadilan Militer II-08, Jakarta Timur, Senin, 4 Desember 2023. Tempo/Novali Panji
Pleidoi Anggota Paspampres Dkk Buat Oditur Militer Tambah Yakin untuk Hukuman Mati

Oditur Militer menyatakan semakin yakin dan percaya atas tuntutan hukuman mati bagi anggota Paspampres Praka Riswandi Manik Dkk.


Pariwisata Belum Pulih, Cina Bebaskan Visa untuk Warga dari Enam Negara Ini

1 hari lalu

Wisatawan mengunjungi salah satu bangunan bagian dari situs bersejarah Kota Terlarang atau Forbidden City di Beijing, Tiongkok, 5 Mei 2018. Istana bersejarah ini menjadi tujuan wisata baik wisatawan domestik atau pun mancanegara. ANTARA/Zabur Karuru
Pariwisata Belum Pulih, Cina Bebaskan Visa untuk Warga dari Enam Negara Ini

Masa uji coba bebas visa Cina untuk enam negara ini berlaku mulai 1 Desember 2023 hingga 30 November 2024.


Kronologi Pembunuhan Wanita oleh Pacarnya di Bogor, Pelaku Mengaku karena Kecelakaan

1 hari lalu

RA, alias Alung, 20 tahun, tersangka pembunuhan terjadap Fitria Wulandari, 22 tahun, yang mayatnya disimpan di lantai dua ruko kosong di kawasan Semeru, Kota Bogor. Foto: TEMPO/M Sidik Permana
Kronologi Pembunuhan Wanita oleh Pacarnya di Bogor, Pelaku Mengaku karena Kecelakaan

Alung, 20 tahun, tukang parkir di sebuah ruko di Kota Bogor, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap Fitria, kekasihnya sendiri