TEMPO.CO, Jakarta - PT Mass Rapid Transit Jakarta kembali melanjutkan konstruksi MRT Fase I Lebak Bulus-Bundaran HI yang sempat tertunda akibat Asian Games 2018.
Baca: Pembangunan MRT Jakarta Fase ll Sudah Tahap Lelang
Corporate Secretary PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah mengatakan pekerjaan yang harus diselesaikan di koridor jalan Sudirman di antaranya pembangunan pintu masuk (entrance), Cooling Tower, dan Ventilation Tower stasiun bawah tanah MRT Jakarta dan trotoar.
Dia menuturkan untuk proyek di Stasiun Senayan khususnya di sisi barat, atau depan Ratu Plaza, masih ada pekerjaan konstruksi.
"Akan disediakan jalur sementara khusus pejalan kaki di antara Ratu Plaza dan area konstruksi," katanya dalam siaran pers, Rabu 5 September 2018.
Di sisi timur, pejalan kaki dapat menggunakan trotoar yang telah dibangun. Lajur jalan kendaraan tidak berkurang, yaitu empat lajur kendaraan bermotor dan satu lajur busway Transjakarta.
Pekerjaan di stasiun Istora GBK yaitu di sisi barat atau depan kompleks Stadion Gelora Bung Karno, pejalan kaki dapat menggunakan trotoar yang telah dibangun.
Adapun, di sisi timur atau depan Gedung Bursa Efek Jakarta masih ada pekerjaan konstruksi. Untuk itu, MRT Jakarta akan sediakan jalur sementara khusus pejalan kaki di depan Gedung BEJ.
Sementara itu, di stasiun Bendungan Hilir sisi timur atau depan Gedung Sampoerna Strategic masih ada pekerjaan konstruksi. Akan disediakan jalur sementara khusus pejalan kaki di depan Gedung Sampoerna Strategic.
"Sedangkan di depan Gedung World Trade Center, pejalan kaki dapat menggunakan trotoar telah dibangun," lanjutnya.
Pekerjaan di stasiun Setiabudi terletak di depan Mid Plaza dan Wisma Nugraha Santana akan disediakan jalur sementara khusus pejalan kaki. Di sisi timur atau depan Gedung Chaze Plaza, Prudential Tower, dan Indofood Tower pejalan kaki dapat menggunakan trotoar yang sudah dibangun.
Baca: Harga Tiket Kereta MRT Belum Ditetapkan, Tapi Diusulkan Rp...
"Pekerjaan ini akan berlangsung mulai 5 September 2018 hingga Maret 2019. Rencana ini telah dikoordinasikan dan disetujui oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Kami akan berkoordinasi secara intensif dengan instansi terkait pada saat penerapan rekayasa lalu lintas di koridor Jalan Sudirman," kata Corporate Secretary PT MRT Jakarta.