TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta Smart City akan menghadirkan aplikasi Jakarta Kini yang disingkat JaKi. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jakarta Smart City, Setiaji, menjelaskan aplikasi tersebut dapat memberikan informasi secara langsung kondisi terkini tentang keadaan lalu lintas dan informasi lainnya.
"Seperti personal asisten Google Now. Kita bisa dapat informasi langsung keadaan di sini. Atau misalnya daerah yang biasa Anda lewati macet atau tidak," kata Setiaji di acara Virtus Showcase 2018 3 di Jakarta, Rabu, 5 September 2018.
Baca:
Ahok:Jakarta Smart City Itu Idaman Kita
Setiaji mengatakan, aplikasi ini bekerja sama dengan Google untuk pemetaan dan informasi lalu lintas. Namun JaKi menghadirkan informasi lokal yang lebih lengkap. Misalnya berbagai informasi event lokal Car Free Day. Aplikasi tersebut juga dapat melibatkan masyarakat untuk memasukkan informasi mengenai event tersebut.
"Sebenarnya Google Maps itu (datanya) dari kita. Data penutupan jalan, event, kenapa enggak kita sendiri saja yang memanfaatkan data itu," ujar Setiaji.
Untuk mendukung Jakarta Smart City, JaKi juga menggandeng berbagai instansi, termasuk BMKG, agar dapat memberikan informasi kondisi cuaca terkini. Saat ini, Setiaji mengatakan, aplikasi JaKi sedang dalam pengembangan dan kemungkinan dirilis pada akhir tahun ini.