Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usai Diperiksa, Dokter Operasi Plastik Ratna Sarumpaet Bungkam

image-gnews
Rumah sakit bedah plastik RS Khusus Bina Estetika, Menteng, tempat Ratna Sarumpaet menjalani perawatan. TEMPO/Nada Zeliatini
Rumah sakit bedah plastik RS Khusus Bina Estetika, Menteng, tempat Ratna Sarumpaet menjalani perawatan. TEMPO/Nada Zeliatini
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri sekaligus pemilik Rumah Sakit Khusus Bina Estetika, dr Sidik Setiamihardja, tutup mulut soal pemeriksaan kasus hoax Ratna Sarumpaet. Ahli bedah plastik itu mengaku dilarang bicara oleh polisi.   

Baca: Polisi Temukan Ponsel di Ruang Tahanan Ratna Sarumpaet

“Benar deh, saya tidak boleh bicara,” ujar dia saat hendak meninggalkan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2018.

Ketika ditanya soal apakah pemeriksaan ditunda karena menunggu surat perintah dari pengadilan, dokter spesialis bedah plastik itu kembali tutup mulut. “Nggak tau. Pokoknya saya tidak boleh bicara,” kata dia.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, polisi berencana menanyakan beberapa hal terkait rekam medis Ratna Sarumpaet di rumah sakit miliknya. Termasuk, lanjut dia, berapa kali Ratna menjalani tindakan medis serta berkonsultasi di sana.

Sidik Setiamihardja diketahui sebagai dokter yang menangani langsung operasi plastik Ratna Sarumpaet. Ratna, dalam konferensi persnya pada 3 Oktober 2018 lalu, juga mengatakan kalau Sidik merupakan dokter kepercayaan untuk menangani operasi plastiknya.

Polisi sebelumnya telah memanggil pihak RSK Bina Estetika pada Kamis, 4 Oktober 2018. Namun, hanya kuasa hukum rumah sakit tersebut, Arrisman, yang hadir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arrisman mengatakan, pihaknya enggan memberikan rekam medis maupun keterangan lainnya kepada penyidik selama pemeriksaan. "Kami pada prinsipnya tidak bisa membeberkan data medis sebelum ada perintah pengadilan," kata dia.

Arrisman diperiksa sejak siang hari hingga pukul 19.00 WIB. Menurut dia, penyidik bersama pihak rumah sakit hanya membicarakan seputar pemberitaan yang beredar terkait perawatan Ratna Sarumpaet di klinik bedah plastik tersebut.

Di luar pembicaraan tersebut, Arrisman memilih bungkam hingga ada putusan pengadilan. "Kami baru mau di-BAP kalau sudah ada perintah dari pengadilan,” ucap Arrisman. Menurut dia, penyidik telah mengajukan kasus hoax Ratna Sarumpaet tersebut ke pengadilan.

Baca: Soal Penggeledahan Sel Ratna Sarumpaet, Ini Kata Polda Metro Jaya

Selain memeriksa dokter operasi plastik Ratna Sarumpaet, hari ini polisi juga memanggil Said Iqbal, yang disebut oleh Ratna Sarumpaet sebagai saksi kasus hoaxnya.   

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

1 hari lalu

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember diharapkan tetap profesional dalam bekerja di masyarakat nanti.


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

5 hari lalu

Dr. Adnan Al-Bursh. Istimewa
Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.


Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

7 hari lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal berorasi di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan dua tuntutan para pekerja di Indonesia pada Hari Buruh Internasional alias May Day.


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

16 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

21 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

23 hari lalu

Ilustrasi penahanan. Sumber: aa.com.tr
Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

26 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

27 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

33 hari lalu

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock
Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum