TEMPO.CO, Jakarta - Pada hari ke-22 sejak pesawat Lion Air JT-610 jatuh, 3 jenazah korban dinyatakan teridentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati. Sehingga total penumpang yang telah teridentifikasi menjadi 104 penumpang.
Baca: DVI: Ada Potensi Korban Lion Air JT 610 Tak Teridentifikasi
"Tiga jenazah yang diidentifikasi hari ini yaitu Puspita Eka Putri (Perempuan), Achmad Sukron Hadi (laki-laki) dan Muhammad Luthfi Nurramdhani (laki-laki)," ujar Lisda Cancer, DVI COMMANDER saat konferensi pers di RS Polri, Selasa, 22 November 2018.
Menurut RS Polri, hingga saat ini telah teridentifikasi 75 orang laki-laki dan 29 orang perempuan dengan total keseluruhan 104 penumpang. "Kami masih terus bekerja untuk melakukan pemeriksaan DNA di Laboratorium DNA" ungkap Lisda.
Saat ini, RS Polri fokus kepada penumpang yang belum teridentifikasi. "Untuk penumpang yang sudah teridentifikasi, tapi ditemukan kembali body part akan dihubungi keluarganya saat pemeriksaan semuanya selesai. Kami lebih fokus kepada yang belum teridentifikasi." tutur Lisda.
Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, 29 Oktober 2018 lalu. Pesawat itu berangkat dari bandara Soekarno-Hatta, Jakarta dan sedianya akan mendarat di bandara Depati Amir, Pangkal Pinang satu jam kemudian.
Baca: Tim DVI Sebut Proses Identifikasi Korban Lion Air Tinggal 24 DNA
Pesawat Boeing 737 Max 8 itu mengangkut 189 penumpang dan kru penerbangan. Masih ada 85 korban Lion Air JT 610 yang belum teridentifikasi.
MIQDARULLAH BURHAN | TD