Saat itu Jokowi memuji faktor pemeliharaan MRT yang dianggap sudah dimulai dengan sangat baik. Presiden juga menyempatkan melihat dan meninjau Depo Lebak Bulus sesaat setelah turun dari gerbong MRT.
Baca:
Coba MRT Jakarta ke Lebak Bulus, Jokowi: Tidak Terdengar
Uji terbaru yang dilakukan MRT Jakarta mengundang Anies beserta sekelompok wartawan sebagai penumpangnya pada 10 Desember 2018. Saat itu kereta melaju tanpa henti untuk rutenya, Bundaran HI-Lebak Bulus, selama 15 menit.
Anies tampak puas dengan performa kereta baru tersebut. "Meskipun suara ada tapi goncangan karena patahan rel tidak ada," ujar Anies merujuk ke suara gemuruh saat berada dalam rangkaian kereta yang melaju di bawah tanah. Gemuruh tak terdengar saat kereta di jalur layang.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi, bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Depo Lebak Bulus MRT Jakarta, 6 November 2018. Tempo / Friski Riana
Kecepatan kereta MRT di bawah tanah mencapai 80 kilometer per jam. Saat kereta naik ke atas, kecepatannya naik menjadi 100 kilometer per jam. Namun ketika sedang berbelok, kereta MRT harus melambat di 40 kilometer per jam.
Baca:
Anies Beri Nama Ratangga untuk MRT Jakarta, Ini Artinya
Direktur Utama PT MRT William Sibandar menerangkan, sebanyak 16 kereta sudah tiba di Depo Lebak Bulus per 10 Desember lalu. Per rangkaian nanti akan memuat enam kereta yang dapat menampung sekitar 1.800 penumpang.