TEMPO.CO, Jakarta - Polsek Ciracas mendapatkan kendaraan baru usai pembakaran dan perusakan kantor serta puluhan mobil dan sepeda motor polisi oleh massa diduga TNI.
Baca: Cerita Ketua RW Soal Massa Tanya Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI
Pagi tadi, ada enam unit motor dan tiga mobil patroli baru yang masih mengkilap terparkir di halaman Polsek Ciracas, Jumat, 14 Desember 2018.
"Itu untuk pelayanan dan patroli Polsek Ciracas," kata Kepala Polsek Ciracas Komisaris Agus Widartono.
Pembakaran Polsek Ciracas terjadi pada Rabu dinihari, 12 Desember 2018. Amuk massa diduga berasal dari anggota TNI gabungan yang bereaksi atas peristiwa pengeroyokan yang dialami dua rekan mereka oleh para penjaga parkir liar di kompleks Arundina. Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Senin sore.
Kapolsek Ciracas Komisaris Agus Widartono bersama sejumlah anggota TNI di Markas Polsek Ciracas, Jumat 14 Desember 2018. Tempo/Imam Hamdi
Selain perusakan dan pembakaran kantor oleh massa, sejumlah fasilitas milik Polsek Ciracas juga dirusak, termasuk sejumlah kendaraan yang terparkir di sana. Catatan Tempo ada 23 kendaraan yang dirusak massa saat itu.
Agus mengatakan saat ini seluruh kerusakan yang terjadi di kantornya mulai diperbaiki. Bahkan, Agus yang juga menjadi korban amuk massa telah kembali bertugas hari ini, setelah sempat dirawat di rumah sakit. "Saya juga sudah sehat."
Baca: Kapolsek Imbau Warga Tak Usah Khawatir ke Polsek Ciracas, Sebab..
Ia menambahkan seluruh pelayanan masyarakat juga telah beroperasi kembali sejak kemarin. Bahkan, polisi pun mulai melakukan patroli rutin untuk mencegah kejahatan dan tawuran sekitar kawasan Polsek Ciracas. "Semua pelayanan sudah normal."
