TEMPO.CO, Bogor - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Dramaga mengeluarkan peringatan dini angin kencang di sebagian besar wilayah Bogor. Bencana angin kencang ini berpotensi menyebabkan pohon tumbang yang membahayakan dan mengancam keselamatan masyarakat.
Baca: Hujan Es Turun di Depok, BMKG Jelaskan Masa Pancaroba
Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga Budi Suhardi mengatakan, berdasarkan pengamatan terakhir satelit cuaca pada Senin, 17 Desember 2018 sekitar pukul 06.00 pagi, terlihat potensi angin kencang dan hujan disertai kilat/petir di sebagian wilayah Bogor, Depok, Bekasi dan sebagian besar wilayah Jawa Barat.
"Kami mengimbau masyarakat terutama warga Bogor agar waspada tiupan angin kencang yang terjadi sejak pagi tadi," kata dia.
Kecepatan angin kencang yang menerjang wilayah Bogor sejak pagi berkisar antara 10 hingga 20 kilometer/jam, atau di atas rata-rata.
"Jika kecepatan angin sudah mencapai di atas 50 kilometer/jam kondisi sudah masuk ekstrem dan dapat mengakibatkan angin puting beliung dan sudah membahayakan," kata dia.
Dia mengatakan, angin kencang yang melanda wilayah Bogor, sebagian besar wilayah Jawa Barat dan daerah lain di Indonesia ini akibat dipengaruhi oleh siklon tropis Kenanga.
"Siklon tropis sangat berpengaruh dan dapat mengakibatkan sejumlah wilayah dilanda angin kencang dan sambaran petir, namun siklon tropis ini biasanya paling terdampak pada ketinggian gelombang laut," kata dia.
Baca: Koyak Kafetaria, Amuk Angin Kencang Diprediksi Belum Usai
Budi mengatakan, meski pada pagi hari kondisi cuaca di Bogor cerah dan hanya diterjang angin kencang, pada sore dan malam secara umum akan berawan dan hujan ringan hingga sedang. "Potensi hujan ringan terjadi di Bogor dan sebagian daerah di Jawa Barat," kata dia.