Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antisipasi Gempa, BPBD DKI Akan Pasang 40 Alat Deteksi

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Suasana gedung bertingkat terlihat samar oleh selimut kabut dan asap polusi di Jakarta Selatan, Kamis, 26 Juli 2018. Greenpeace Indonesia menyatakan, berdasarkan data dari pemantau kualitas udara AirVisual pada Selasa, 24 Juli lalu, Jakarta menjadi kota dengan polusi tertinggi di dunia dengan indeks kualitas udara (AQI) 183. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Suasana gedung bertingkat terlihat samar oleh selimut kabut dan asap polusi di Jakarta Selatan, Kamis, 26 Juli 2018. Greenpeace Indonesia menyatakan, berdasarkan data dari pemantau kualitas udara AirVisual pada Selasa, 24 Juli lalu, Jakarta menjadi kota dengan polusi tertinggi di dunia dengan indeks kualitas udara (AQI) 183. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI Jakarta Jupan Royter mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan memasang 40 alat deteksi gempa di Jakarta.

Baca juga: Tya, Finalis Abang-None Jakarta Korban Tsunami Selat Sunda

"Sedang dirapatkan dan koordinasi dengan BMKG," kata Jupan saat dihubungi, Selasa, 25 Desember 2018. Menurut Jupan, sejumlah titik yang bakal dipasang alat pendeteksi gempa berada di kawasan wisata seperti Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, Utan Kayu, Srengseng Sawah, dan lainnya.

Menurut dia, alat deteksi gempa itu juga bisa mendeteksi potensi tsunami yang berada di lautan. Sebab, tsunami terjadi karena naiknya air laut akibat gempa. "Peringatan dini potensi bencana juga kami selalu berikan melalui akun media sosial BPBD," ucapnya.

Terkait dengan tsunami di Banten dan Lampung Sabtu kemarin, memang tidak ada peringatan dini. Alasannya, alat pendeteksi tsunami di kawasan tersebut rusak. "Untuk potensi bencana dan peringatan dini kami juga mengetahui dari BMKG."

Jupan menuturkan, begitu mengetahui ada bencana di Banten dan Lampung, pihaknya langsung menerjunkan tim ke lokasi. Setelah itu, untuk penanganan tanggap bencana pihaknya bekerja sama dengan Dinas Sosial, Pemadam Kebakaran, sampai Dinas Pemakaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Tsunami Selat Sunda, Anies Minta Warga Jakarta Tetap Waspada

"Kami membantu mengevakuasi korban dan mendirikan dapur umum bantuan dari Dinsos," ucap Jupan. Ia mengatakan BPBD DKI juga terus mengevaluasi kebutuhan untuk proses tanggap bencana yang terjadi.

Jupan memastikan tim BPBD DKI bakal siaga selama proses evakuasi tsunami Selat Sunda berlangsung. "Kami terus siaga selama dibutuhkan," kata Jupan.

Sebelumnya, Kepala BMKG mengatakan wilayah DKI Jakarta sangat rawan dan akan berdampak parah jika diguncang gempa bumi. Hal itu disampaikan saat membuka diskusi bertema “Gempa Bumi Megathrust Magnitudo 8,7, Siapkah Jakarta?” yang digelar Ikatan Alumni Meteorologi dan Geofisika. 

"Karena Jakarta ini tanahnya lunak dan dikepung patahan aktif. Entah dari mana pusat gempanya, guncangannya pasti terasa kuat," kata Dwikorita di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

8 jam lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.


4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

2 hari lalu

Peta Gempa Mag:4.0, pada 1 Mei 2024 pukul 20:35:01 WIB, pusat gempa berada dilaut 93 km BaratDaya KAB-BANDUNG Dirasakan (MMI) III Cidora, III Pamengpeuk, III Cisewu, III Bungbulang, III Singaparna, III Talegong, II Cikajang, II Pamulihan. X.com/BMKG
4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

3 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.


Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

4 hari lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.


Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

4 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.


Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

4 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar


Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

4 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.


BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.


Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

5 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.


Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

5 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.