TEMPO.CO, Bekasi - Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana makan bakso bersama warga Bekasi dalam acara Gebyar Bakso Merah Putih pada hari ini.
Baca: Presiden Jokowi Blusukan ke Pasar Minggu, Anies: Kangen
"Saya senang sekali siang hari ini meskipun dari pagi tadi saya belum makan karena pengen makan bakso bersama bapak ibu dan saudara-saudara semuanya," kata Presiden Jokowi di di Lapangan Deltamas, Cikarang, Kabupaten Bekasi, MInggu, 3 Maret 2019.
Dalam acara itu, Presiden Jokowi dan masyarakat menikmati bakso secara gratis yang disediakan oleh Paguyuban Pedagang Mi dan Bakso (Papmiso) Indonesia.
Jokowi menyatakan sepakat dengan yang disampaikan Papmiso yang ingin bakso menjadi makanan atau kuliner khas Nusantara. "Kita semuanya ingin agar bakso bisa menjadi makanan kuliner khas Indonesia, khas Nusantara, setuju enggak kita tetapkan sebagai makanan atau kuliner khas Indonesia?" tanya Jokowi.
Jokowi menyebutkan setiap hari warga dapat melihat dan menikmati bakso yang dijual pedagang baik di gang, kompleks perumahan. Dalam acara yang dihadiri, antara lain Seskab Pramono Anung dan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Jokowi juga menyampaikan para pedagang bakso yang memerlukan tambahan modal dapat memanfaatkan pembiayaan usaha mikro (UMi) untuk nilai di bawah Rp10 juta.
"Akan tetapi, kalau mau pinjam Rp500 juta, bisa masuk saja di program KUR," katanya. Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan adanya program Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah.
Baca: Baru Lahir Dituduh PKI, Presiden Jokowi: Masa Ada PKI Balita
Presiden Jokowi mengatakan saat ini KIP baru SD, SMP, SMA, nanti ada KIP Kuliah agar anak-anak bisa kuliah. "Akan ada Kartu Prakerja sehingga ketika anak anak lulus SMK atau universitas, nanti dikeluarkan Kartu Prakerja seperti ini," kata Jokowi sambil menunjukkan kartu itu. Dalam acara makan bakso tersebut, Jokowi juga mengenalkan Kartu Sembako Murah kepada warga masyarakat.