TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa dalam perkara premanisme, Hercules Rozario Marshal, mengisahkan kedekatan yang diaku terjalin antara dirinya dengan Kapolri Jendral Tito Karnavian. Menurut dia, Tito merupakan teman baiknya.
Baca berita sebelumnya:
Pleidoi Hercules: Minta Bebas dan Dikembalikan Martabatnya
"Sebelum ditangkap, saya beberapa kali makan di kediaman Pak Tito," kata Hercules sesaat sebelum menjalani sidang pleidoi atau pembacaan pembelaan atas tuntutan jaksa di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu 6 Maret 2019.
Saat makan di rumah Tito, kata Hercules, hadir pula petinggi Polri lainnya. Dia pun mengaku diberi tugas khusus oleh Tito. Namun, belum sempat menjelaskan lebih lanjut, hakim sudah datang untuk memulai sidang pleidoi. "Saya dikasih tugas khusus oleh Pak Kapolri," kata Hercules.
Pernyataan Hercules tersebut menyambung apa yang pernah diorasikannya seusai sidang tuntutan. Saat itu dia mengumbar keberanian dan penghargaan yang pernah didapatnya dari negara.
Baca:
Tak Terima Tuntutan Jaksa, Hercules Tunjuk Pelaku Anak Buahnya
Hercules kini kembali dihadapkan ke pengadilan terkait premanisme. Terbaru, dia dituntut hukuman tiga tahun penjara atas perkara pendudukan lahan yang disertai kekerasan milik PT Nila Alam di Jalan Daan Mogot Kilometer 18, Kalideres, Jakarta Barat.
Hercules Rosario Marshal bersiap menjalani sidang perdana kasus premanisme di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Rabu, 16 Desember 2019. Hercules dan anak buahnya menduduki lahan dua hektare milik PT Nila Alam di Jalan Dan Mogot Kilometer 18, Kalideres, Jakarta Barat selama tiga bulan. Selama penguasaan lahan, kelompok Hercules diduga melakukan tidak kekerasan, intimidasi dan pemerasan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Polisi menetapkan 12 orang sebagai tersangka dalam kasus ini yang kemudian dibagi ke dalam tiga berkas. "Kalau saya salah saya siap dihukum mati. Tapi kalau tidak salah, tolonglah jangan dihukum," kata Hercules yang mengaku tidak melakukan perusakan dan kekerasan seperti yang didakwakan jaksa.
Baca:
Usai Dituntut Hercules Sebut Lencana Seroja: Bukan Nyogok Pakai...
Hercules menunjuk anak buahnya yang melakukan isi dakwaan itu, bukan dirinya.