TEMPO.CO, Jakarta -Puluhan pengemudi ojek online menjejali badan jalan di sisi selatan dan utara Stasiun Gondangdia. Selain ojek online, pengemudi ojek pangkalan dan bajaj juga turut parkir di badan jalan.
Pengemudi ojek online, Herdi, 31 tahun, mengatakan semua ojek online parkir di badan jalan karena tidak punya tempat untuk naik dan turunkan penumpang.
Baca : Anies Baswedan Bandingkan Tarif Murah MRT dengan Ojek Online
"Kami juga tidak mau tumpah aur-auran seperti ini. Bikin macet," kata Herdi saat ditemui di sisi utara Stasiun Gondangdia, Jumat, 29 Maret 2019.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan enam stasiun kereta komuter KRL telah menyediakan lokasi khusus untuk ojek online mengantar dan menjemput penumpangnya. Pengaturan dengan cara menyediakan lokasi khusus ini seperti yang sedang diantisipasi PT MRT Jakarta di setiap stasiunnya menjelang beroperasi komersil per 1 April mendatang.
Juru bicara PT KCI Anne Purba menerangkan keenam stasiun kereta KRL itu adalah Stasiun Bekasi, Tangerang, Bogor, Duren Kalibata, Manggarai, dan Stasiun Gondangdia.
"Tapi tidak semua stasiun memungkinkan untuk menyediakan lokasi khusus untuk ojek online," ujarnya lewat keterangan tertulis, Rabu 27 Maret 2019.
Pernyataan KCI dibantah Herdi. Menurut dia, sejak tiga tahun lalu sampai sekarang, pengemudi ojek online memang sudah banyak parkir di badan jalan maupun trotoar di sekitar Stasiun Gondangdia.