TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap pembangunan Waduk Ciawi dan Waduk Sukamahi di Bogor, Jawa Barat, dapat menjadi solusi dari banjir di Jati Padang, Jakarta Selatan.
Banjir di kawasan Pasar Minggu itu telah terjadi beberapa kali.
Baca : Tanggul Jebol Kali Pulo, Wali Kota Jaksel: Rapuh Dimakan Usia
"Mudah-mudahan dengan tuntasnya dua waduk yang sekarang dibangun di Bogor, Insya Allah ketika itu selesai akhir tahun ini, maka volume air yang turun ke Jakarta akan turun 30 persen," ujar Anies di Kota Tua, Jakarta Barat, Senin, 1 April 2019.
Anies menjelaskan, dengan turunnya volume air ke Jakarta maka proses retensi atau daya tahan tanggul Jati Padang akan lebih kuat. Selama ini, kata Anies, limpahan air dari selatan kerap tak tertampung di Kali Pulo dan mengakibatkan tanggul di Jati Padang jebol.
Seperti yang terjadi pada Ahad sore, 31 Maret 2019, pukul 15.30, luapan air di Kali Pulo menyebabkan penutup saluran air atau inrit di sekitar Musala Sabili yang ambles. Air lalu menerjang pemukiman warga dan merendam dua RT, yaitu 03 dan 04 pada RW 06.
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Subejo Subejo, mengatakan 46 orang warga telah dievakuasi ke Masjid Al Ridwan. Tidak ada korban jiwa dalam banjir kali ini.
Simak pula :
Tanggul di Jati Padang Ambles, Dua RT Kebanjiran
Lebih lanjut, Anies menjelaskan proses pembangunan dua waduk di Bogor saat ini tak menemui kendala. Permasalahan lahan yang dulu sempat bermasalah, menurut Aneis, kini sudah terselesaikan sehingga waduk dapat selesai pada Desember 2019.
"Begitu terselesaikan, insya Allah Jakarta akan punya volume air yang jauh lebih rendah," demikian Anies terkait antisipasi banjir termasuk di Jati Padang, Jakarta Selatan.