TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengatakan bakal kembali membangun pondasi untuk tanggul jebol Kali Pulo di RT3 RW6 Kelurahan Jatipadang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang diterjang banjir.
"Kami akan bangun kembali sepanjang 30 meter di titik yang kemarin jebol," kata Marullah saat meninjau tanggul di Kali Pulo yang jebol, Senin, 1 April 2019.
Baca : Tanggul di Jati Padang Ambles, Dua RT Kebanjiran
Ia menuturkan pondasi tanggul Kali Pulo jebol sekitar empat meter pada pukul 14.30, Ahad kemarin. Menurut dia, pondasi tanggul itu jebol lantaran sudah rapuh karena dimakan usia.
Selain itu, tanggul Kali Pulo jebol karena petugas juga tidak langsung memperbaiki adanya rembesan air yang mengalir dari celah pondasi beberapa hari sebelum kejadian. "Ada beberapa bagian pondasinya yang terkupas."
Marullah mengatakan semestinya petugas Suku Dinas Sumber Daya Air bisa langsung mengantisipasi dengan menutup celah yang membuat air kali masuk ke permukiman. Namun, sebelum pondasi itu diperbaiki, hujan deras menerjang dan membuat pondasi itu jebol. "Aliran air begitu kuat kemarin."
Simak juga :
Tanggul di Kali Pulo Berbahan Beton, Begini Kekuatannya
Hingga sore hari, petugas Sudin SDA mulai memperbaiki lokasi tanggul yang jebol. Untuk tahap awal, kata dia, petugas telah memasang cerucuk dolken dan karung pasir untuk menahan rembesan air kali agar tidak lagi mengalir ke permukiman warga.
Setelah cuaca mulai cerah kembali, pemerintah akan langsung membuat pondasi baru yang permanen. "Pondasi akan kami bangun ulang seluruhnya dengan batu kali dan coran," ujar Marullah terkait tanggul jebol tersebut.