Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecelakaan di Margonda Mengerikan, Kadis LHK Bicara Sling Besi

image-gnews
Cuplikan rekaman CCTV saat kecelakaan tunggal yang menewaskan Ita Sachari (27) dengan kondisi mengenaskan, di Jalan Margonda Raya, Depok, pada Senin, 8 April 2019 sekitar pukul 05.00. Dalam kecelakaan itu, sepeda motor Honda Vario B 3678 ENU yang Ita menyenggol separator dan oleng. Ia ditemukan tergeletak dengan kepala terputus di depan showroom mobil Jaya Baru. Foto: Istimewa
Cuplikan rekaman CCTV saat kecelakaan tunggal yang menewaskan Ita Sachari (27) dengan kondisi mengenaskan, di Jalan Margonda Raya, Depok, pada Senin, 8 April 2019 sekitar pukul 05.00. Dalam kecelakaan itu, sepeda motor Honda Vario B 3678 ENU yang Ita menyenggol separator dan oleng. Ia ditemukan tergeletak dengan kepala terputus di depan showroom mobil Jaya Baru. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Depok mengaku bakal melakukan evaluasi terhadap kasus kecelakaan di Margonda, tepatnya di Jalan Margonda depan showroom mobil Jaya Baru, yang membuat Ita Sachari, 27 tahun, tewas dengan luka mengerikan di lehernya.

“Iya kami sudah dengar kasusnya, nanti kami evaluasi dulu,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok, Ety Suryahati dikonfirmasi Tempo, Selasa 9 April 2109.

Baca : Kecelakaan di Margonda, Dishub Depok Tolak Jadi Sasaran

Ety mengatakan, pagar sling dipasang guna mengantisipasi agar masyarakat tidak menyebrang sembarangan di jalan margonda dan nyebrang di lokasi yang telah di tentukan.

“Kan itu untuk menghalau masyarakat, kalau tidak dipasang, masyarakat sering menyebrang sembarangan,” kata Ety.

Meski begitu, Ety mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan beberapa alternatif untuk mengganti pagar kawat sling besi itu. "Ya mungkin akan dengan benda yang lebih aman, dan tetap menjaga agar masyarakat tidak nyebrang sembarangan,” kata dia. .

“Kami belum memikirkan apa alternatifnya, mungkin dengan tanaman hidup,” kata Ety.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ety pun mengatakan, penggantian pagar tersebut akan menunggu anggaran untuk menggantinya. "Saat ini belum ada anggarannya," kata Ety.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Depok, Komisaris Sutomo mengatakan, terkait kecelakaan yang menyebabkan seorang wanita asal Bogor, Ita Sachari (27), pemerintah Kota Depok diharapkan dapat mengambil kebijakan lain.

“Ya kalau bisa jangan pakai sling besi,” kata Sutomo.

Simak juga :

Kata Warga Soal Lokasi Kecelakaan Mengerikan di Jalan Margonda

Sebelumnya, seorang wanita Ita Sachari (27) mengalami kecelakaan maut di jalan raya Margonda, Pondok Cina, Beji, Senin 8 April 2019 sekitar pukul 05.00.

Dalam kasus itu Ita mengalami kecelakaan di Margonda. Tepatnya di depan showroom mobil Jaya Baru. Motor Honda Vario B 3678 ENU yang dikendarainya menyenggol separator dan oleng. Ita terpental hingga kepalanya tersangkut di pagar sling dan tewas mengenaskan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

2 jam lalu

Ilustrasi bullying/risak di tempat kerja. Shutterstock.com
Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.


Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

7 jam lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.


Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

10 jam lalu

Siswa membawa poster saat unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.


Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

23 jam lalu

Tangkapan layar video viral Toyota Fortuner halangi perjalanan ambulans yang sedang membawa pasien ke rumah sakit di Depok, Jawa Barat. (TEMPO.)
Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.


KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

1 hari lalu

Warga saat mengurus berkas pindah memilih atau pindah TPS Pemilu di kantor KPU Depok, Jawa Barat, Senin, 15 Januari 2024. Hari terakhir pengurusan surat pemilih yang pindah tempat memilih atau TPS bagi pemilih yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), agar tetap bisa melakukan pencoblosan di lain tempat ramai dipadati oleh warga. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.


Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

1 hari lalu

Personel Satpol PP Kota Depok saat mencopot spanduk Supian Suri di sekitar Kecamatan Cilodong, Depok, Kamis, 16 Mei 2024. Foto : Istimewa
Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.


Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

1 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.


Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

1 hari lalu

Orang tua siswa korban tewas rombongan bus SMK Lingga Kencana, Diana menunjukan foto semasa hidup mendiang Mahesya di RT. 01/10 kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.


Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

2 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.


Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.