TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Administrasi dan Keuangan PT LRT Jakarta, Solihin Djaelani, mengatakan tiket LRT yang melintang dari Stasiun Pegangsaan II Kelapa Gading menuju Stasiun Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, akan dibanderol Rp 5.000 sekali perjalanan.
Baca juga: Tarif MRT dan LRT Diketok, Anies Hubungi Ketua DPRD DKI
"Mau turun dan naik di mana saja harga tiketnya sama, Rp 5000," ujar Solihin kepada Tempo saat uji coba LRT bersama Komunitas Jakarta Barrier Free Tourism di Stasiun Velodrome, Sabtu, 27 April 2019.
Metode pembayaran LRT nantinya akan dilakukan dalam tiga cara. Pertama, menggunakan tiket yang dibeli langsung di loket, kemudian ditukarkan saat turun atau dikenal dengan single trip. Kedua, tiket dengan waktu berjangka, yang memiliki pemakaian berdasarkan masa berlaku kartu. "Misalnya seminggu, atau sebulan," ujar Solihin.
Metode pembayaran ketiga, akan menggunakan uang elektronik seperti pembayaran tol. Namun untuk metode ini LRT masih harus menunggu perizinan terlebih dulu dari Bank Indonesia.
Solihin menambahkan, LRT juga bekerjasama dengan lima bank untuk saranan pembayaran tiket eletronik. Tiket e-Money dari Bankmandiri, Brizzi dari BRI, dan Flash dari BCA juga dapat digunakan untuk membayar tiket LRT.
"Pembayaran yang dilakukan melalui transfer gateway seperti akun dana, dompet di Bukalapak, Tokopedia juga sedang dilakukan, beberapa dari mereka bahkan sudah ada yang menawarkan cash back bila pembayarannya dilakukan melalui mereka," ujar Solihin.
Pengoperasian LRT tahap pertama akan dilakukan di jalur sepanjang 5,8 kilometer yang membentang dari Pegangsaan II, Kelapa Gading, menuju Velodrome, Rawamangun. Pada program perencanaa strategis daerah Pemprov DKI Jakarta, akan ada pembangunan tahap lanjutan yang akan menghubungkan beberapa daerah sekaligus moda transportasi di Jakarta, misalnya LRT dengan MRT.
Tahap pembangunan jalur LRT berikutnya adalah Pegangsaan - Jakarta Internasional School (Taman BMW( untuk jalur Utara. Sedangkan untuk jalur selatan akan dilakukan dari Velodrome-Manggarai. Jalur - jalur tersebut akan membawa penumpang LRT menuju daerah pusat perkantoran berkolaborasi dengan moda transportasi lain seperti bus Transjakarta. "Transit atau perpindahannya dapat dilakukan di stasiun Dukuh Atas 2," ujar Solihin.
Baca juga: Suara Kedua Tertinggi di DKI, PKS Yakin Karena Program Ini
Selain tiket LRT, PT LRT juga sudah siap mengopersionalkan LRT Kelapa Gading-Velorome. “Hanya kami mempersiapkan beberapa ketentuan administratif dan infrastruktur di depo. Pengoperasiannya masih menunggu penyelesaian sky bridge yang akan mengintegrasikan stasiun LRT dengan halte Transjakarta Pemuda sebagai feeder LRT," ujar Solihin