TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono menyebut 'endorse' mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ampuh meloloskan Ima Mahdiah ke DPRD DKI Jakarta. Ima merupakan calon legislatif dari PDIP sekaligus eks staf Ahok sewaktu menjabat gubernur DKI.
Baca juga: Staf Ahok Raup Suara Terbanyak Partai di Dapil 10 Jakarta Barat
"Kami harus akui itu," kata Gembong di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat malam, 10 Mei 2019. Ima berhasil mendapatkan 30.591 suara di daerah pemilihan atau dapil 10 Jakarta Barat. Angka ini tertinggi dari suara-suara yang diperoleh caleg PDIP lain di dapil yang sama.
Selama masa kampanye, Ahok tampak beberapa kali mempromosikan Ima melalui media sosial. Dari pantauan Tempo, Ahok melalui akun Instagram @basukibtp mengajak warga memilih Ima sebagai anggota Dewan di DKI. Ahok juga pernah turun ke lapangan bersama Ima.
"Jadi Mba Ima kelihatannya memanfaatkan betul momentum kinerja-kinerja tim Ahok yang saat itu membantu," papar Gembong.
Gembong optimistis empat kader PDIP dari Dapil 10 Jakarta Barat bakal duduk di kursi DPRD DKI. Mereka lah yang memperoleh suara terbanyak di antara politikus PDIP lain. Selain Ima, ada Merry Hotma (24.803 suara), Hardiyanto Kenneth (21.870 suara), dan Stephanie Octavia (18 ribu suara).
Baca juga: PDIP Loloskan Tina Toon dan Eks Staf Ahok ke DPRD DKI
Kendati begitu, menurut Gembong, efek Ahok bukan satu-satunya pendongkrak popularitas Ima. Politikus baru PDIP itu, lanjut Gembong, juga mau blusukan menemui warga. "Jadi itu juga dua hal yang bersinergi. Tidak bisa hanya satu sisi, tapi dua-duanya bekerja dengan baik," ucap dia.