TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjamin ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat yang menjadi korban kebakaran di Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur. Selain kebutuhan pokok, Anies juga menjamin perlengkapan anak sekolah yang menjadi korban di insiden tersebut.
“Seluruh kebutuhan dasar kami pastikan terpenuhi, makanan 24 jam ada, untuk anak-anak kami siapkan kebutuhan mereka untuk sekolah, sehingga nanti 15Juli saat mereka mulai sekolah tidak ada masalah kebutuhannya," ujar Anies melalui keterangan tertulis hari ini, Ahad, 7 Juli 2019.
Anies juga menjamin kebutuhan kesehatan dan akan mempermudah masyarakat yang menjadi korban kebakaran dalam mengurus surat-surat penting yang hilang.
Baca: Kebakaran di Cipinang Jaya, 15 Mobil Damkar ke Lokasi
Kebakaran melanda sebuah rumah di Cipinang Jaya, Jakarta Timur, pada Sabtu lalu, pukul 05.30 WIB. Sebanyak 15 mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan ke tempat kejadian. Berdasarkan keterangan di laman Twitter resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, kebakaran terjadi di Jalan Cipinang Jaya 1 RT 10/RW 07 Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Akibat kebakaran itu, sebanyak 26 rumah ludes terbakar dan 147 warga yang harus mengungsi di tenda darurat SD Cipinang Besar Selatan. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.
Menurut Anies, agar kejadian serupa tak terulang, Anies mengatakan Pemprov DKI Jakarta telah melakukan operasi pengecekan saluran listrik di kampung-kampung yang rawan kebakaran. "Kami sekarang ada operasi pengecekan utamanya saluran listrik, jadi pada semua kampung kami lakukan inspeksi apakah ada jaringan listrik yang berisiko."
Ia ingin meminta upaya mencegah kebakaran tak hanya datang dari pemerintah. Anies mengajak masyarakat berhati-hati dalam menggunakan listrik, seperti tidak memberikan beban yang terlalu besar pada sambungan listrik agar tak terjadi kebakaran.
M. JULNIS FIRMANSYAH