TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan DPRD DKI Jakarta akan menegur DPW Partai Demokrat dan PDI Perjuangan, karena hingga tenggat waktu belum kunjung menyerahkan nama untuk jabatan pimpinan DPRD DKI Jakarta.
"Ya kita bersurat ke DPW Partai Demokrat dan PDI Perjuangan," ujar Wakil Ketua Sementara DPRD DKI, Syarif, saat ditemui di kantornya, Kamis, 12 September 2019.
Syarif mengatakan, dua partai tersebut sudah jatuh tempo untuk menyerahkan nama. Sebelumnya DPRD sepakat penyerahan nama calon pimpinan Dewan paling lambat Senin, 9 September 2019. "Ini sudah telat tiga hari," ujar Syarif.
Menurut Syarif, DPRD khawatir jika Partai Demokrat dan PDI P belum juga menyerahkan nama akan berdampak dengan agenda dewan ke depannya, karena belum memiliki pimpinan definitif.
Syarif meminta agar dua partai itu segera menyerahkan nama, agar DPRD bisa segera melakukan rapat paripurna dan melantik pimpinan baru. "Kita targetkan bulan ini pimpinan definitif sudah dilantik," katanya.
Hingga saat ini tiga dari lima partai pemenang sudah menyerahkan nama calon ketua DPRD, seperti Partai Gerindra yang mengusulkan Muhamad Taufik, PKS mengusulkan Abdurahman Suhaimi, dan PAN mengusulkan Zita Anjani. Sedangkan PDIP dan Demokrat belum.