TEMPO.CO, Jakarta - Video balapan mobil di Stadion Gelora Bung Karno atau Stadion GBK, mendadak viral. Pasalnya, aktifitas kebut-kebutan itu mengganggu pengguna lain dan dianggap tak sesuai dengan visi misi GBK sebagai ruang terbuka hijau ibu kota.
Menanggapi video viral tersebut, Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK) Winarto menjelaskan mobil-mobll tersebut bukan sedang balapan. Dia pun memastikan bahwa kegiatan tersebut sudah mengantongi izin.
"Itu cuma speed test, memang kebetulan akan ada cara di bulan Oktober nanti," ujar Winarto kepada Tempo, Sabtu, 21 September 2019.
Winarto menjelaskan selama ini kawasan GBK memang kerap dijadikan lokasi acara otomotif. Video viral mobil yang ngebut di sekitar SUGBK itu termasuk dalam salah satu rangkaiannya. Ia memastikan acara speed test itu sudah berizin.
"Jalanan juga sudah kami tutup, masyarakat ga boleh masuk ke sekitar SUGBK," ujar Winarto.
Sebelumnya, acara balapan itu diprotes oleh salah seorang yang tergabung dalam komunitas lari IndoRunners, Reza Puspo. Melalui lewat akun Instagram miliknya @rezapuspo mengunggah video yang berisi mobil balap melaju kencang di area GBK yang terjadi pada Kamis kemarin, 19 September 2019. Reza mengunggah video tersebut sehari sesudahnya.
"Hari Kamis 19 Sep 2019 kemarin di Lingkar Stadion Utama GBK ada latihan balap mobil yang menurut saya tidak pada tempatnya. Selain Lingkar tersebut tidak di desain untuk kebutuhan balap mobil, juga tidak sesuai dengan VISI dan MISi Gelora Bung Karno," tulisnya.
Winarto mengatakan speed test tersebut dilakukan dalam rangka menuju Mandiri Indonesia Senayan Festival (I See Fest) 2019 yang dimulai pada 27 September hingga 6 Oktober. Area yand dijadikan lokasi festival hampir seluruh kawasan GBK mulai dari Plaza Sudirman, Plaza Timur, Parkir Timur, Plaza Tenggara, Parkir Selatan hingga kawasan Ring Road.
Event itu menghadirkan berbagai macam wahana dan jenis acara, mulai dari outdoor advanture dan GBK Race yang merupakan balap mobil di dalam area GBK.