Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DKI Minta Tol Susun Pelabuhan II Tak Rusak Cagar Budaya Kota Tua

Reporter

image-gnews
Petugas Museum berdiri di dekat lukisan pelabuhan Sunda Kepala di masa lalu yang terdapat  di dalam Museum Bahari, Jakarta, 1 April 2016. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menertibkan pemukiman warga di atas tanggul, badan air laut, dan saluran kali di kawasan Pasar Ikan dan Luar Batang dalam rangka revitalisasi  kawasan wisata Sunda Kelapa dan Museum Bahari. ANTARA FOTO
Petugas Museum berdiri di dekat lukisan pelabuhan Sunda Kepala di masa lalu yang terdapat di dalam Museum Bahari, Jakarta, 1 April 2016. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menertibkan pemukiman warga di atas tanggul, badan air laut, dan saluran kali di kawasan Pasar Ikan dan Luar Batang dalam rangka revitalisasi kawasan wisata Sunda Kelapa dan Museum Bahari. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap pembangunan jalan tol susun Harbour Road atau tol Pelabuhan II tidak mengorbankan bangunan cagar budaya di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Rencananya, jalan layang tersebut bakal dibangun oleh pihak swasta.

"Harusnya bangunan cagar budaya tidak boleh (dikorbankan untuk pembangunan tol)," kata Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho di Balai Kota DKI, Selasa, 15 Oktober 2019.

Jalan tol susun pelabuhan sepanjang 9,53 kilometer ini akan dibangun PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), yang menggandeng PT Wijaya Karya Persero dan PT Girder Indonesia. Jalan tol ini diperkirakan melayang di atas sejumlah situs bersejarah di kawasan Kota Tua, seperti Gudang Timur dan Museum Bahari.

Menurut Hari, pembangunan tol yang menghubungkan Tanjung Priok-Pluit itu merupakan proyek nasional. Sejauh ini, Pemprov DKI belum mengetahui apakah tiang tol tersebut bakal terpancang di bangunan cagar budaya Kota Tua atau tidak.

Hari berharap adanya penyesuaian desain tol jika sampai mengorbankan bangunan cagar budaya di Kota Tua. "Contohnya nih, misal desainnya pakai model tiang turun di Kota Tua. Berarti dia nanti lebarkan girdernya. Panjangin supaya tidak turun di Kota Tua," kata dia. "Jadi modifikasi desain."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hari mengatakan baru mengetahui desain secara global pembangunan tol susun pelabuhan tersebut. Namun, dia belum tahu secara detail posisi tiang pancang tol yang bakal dibangun. "Kalau global misalnya panjang tol, dari mana ke mana sudah. Tapi detail tiangnya turun ke mana belum," ujarnya.

Meski begitu, Hari meyakini pembangunan tol tidak sampai mengorbankan bangunan cagar budaya di Kota Tua. Menurut dia, masih ada ruang untuk mengubah desain engineering design tol.

Jadi, kata Hari, jika model awal tiang tol turun di bangunan cagar budaya, nanti bisa diubah. "Setiap waktu ada modifikasi," ujarnya. "Berarti model pondasi diubah dan diperpanjang girdernya jangan turun di situ. Jangan merusak cagar budaya yang sudah dipelihara."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wakapolda Metro Jaya Pantau Pengamanan Malam Takbiran di Kota Tua dan Bundaran HI

17 hari lalu

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Brigadir Jenderal Suyudi Ario Seto memantau pengamanan malam takbiran Idul Fitri. Pemantauan itu dilakukan di daerah Kota Tua, Jakarta Barat; dan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa malam, 9 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Wakapolda Metro Jaya Pantau Pengamanan Malam Takbiran di Kota Tua dan Bundaran HI

Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suyudi Ario Seto memantau situasi pengamanan di malam takbiran Idulfitri.


Menengok Jalur Trem yang Tersisa di Kota Tua Jakarta

22 hari lalu

Jalur trem yang pernah digunakan di Jakarta dari zaman Hindia Belanda hingga awal masa kemerdekaan Indonesia yang terdapat di Kota Tua, Jakarta Barat. (TEMPO/Mila Novita)
Menengok Jalur Trem yang Tersisa di Kota Tua Jakarta

Trem merupakan salah satu transportasi yang digunakan pada zaman Hindia Belanda. Ada monumen jalur trem yang bisa dilihat di Kota Tua Jakarta.


Kisah Meriam Si Jagur yang Direbut Belanda dari Portugis, Kini Dipajang di Kota Tua Jakarta

22 hari lalu

Meriam Si Jagur di Kota Tua, Rabu, 2 April 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Kisah Meriam Si Jagur yang Direbut Belanda dari Portugis, Kini Dipajang di Kota Tua Jakarta

Dulu, meriam Si Jagur diletakkan di benteng Portugis di Melaka untuk memperkuat pertahanan mereka di sana.


Mengunjungi Empat Masjid Tua Kampung Arab Pekojan di Kawasan Kota Tua Jakarta

26 hari lalu

Langgar Tinggi yang terletak di Jalan Pekojan Raya, Tambora, Jakarta Barat. Bangunan dengan dua lantai ini difungsikan sebagai langgar pada lantai dua, sementara lantai pertama dimanfaatkan sebagai toko. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)
Mengunjungi Empat Masjid Tua Kampung Arab Pekojan di Kawasan Kota Tua Jakarta

Langgar Tinggi menjadi destinasi terakhir walking tour yang ditawarkan UPK Kota Tua Susur Kampung Arab Pekojan selama Ramadan.


Menyambangi Kampung Arab Pekojan, Melihat Sejarah Islam di Kota Tua Jakarta

26 hari lalu

Langgar Tinggi yang terletak di Jalan Pekojan Raya, Tambora, Jakarta Barat. Bangunan dengan dua lantai ini difungsikan sebagai langgar pada lantai dua, sementara lantai pertama dimanfaatkan sebagai toko. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)
Menyambangi Kampung Arab Pekojan, Melihat Sejarah Islam di Kota Tua Jakarta

Pekojan di kawasan Kota Tua Jakarta dikenal sebagai permukiman etnis Arab. Di sana terdapat empat masjid tua yang kini menjadi bangunan cagar budaya.


PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

45 hari lalu

Kubah Shakhrah atau Dome of the Rock di Kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Februari 2023. (MARTHA WARTA SILABAN/TEMPO)
PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

Juru bicara PBB berkomentar tentang insiden pasukan Israel menghalangi warga Palestina untuk salat Tarawih di Masjid Al Aqsa.


Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Lokasi Boulevard Kotabaru yang memanjang di tengah Jalan Suroto itu berada di kawasan heritage Kotabaru, Yogyakarta. Tempo/Pino Agustin Rudiana
Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

6 Februari 2024

Evakuasi mayat perempuan dalam sebuah kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa, 16 Januari 2024. Sumber: Istimewa
Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polres Fakfak masih menyelidiki kasus mayat dalam kontainer ini soal bagaimana korban masuk ke peti kemas.


Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

26 Januari 2024

Evakuasi mayat perempuan dalam sebuah kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa, 16 Januari 2024. Sumber: Istimewa
Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

Identitas mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok terungkap. Korban berinisial HG, 38 tahun, wanita asal Fakfak, Papua Barat