Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2020, DKI Lanjutkan Pembangunan 3 Jalan Layang dan Underpass

image-gnews
Puluhan pesepeda melintas di jalan layang non tol (JLNT) untuk bus Transjakarta Koridor XIII Ciledug-Tendean di Jakarta Selatan. Jalan layang sepanjang 9,3 km ini baru akan dioperasikan pada Juni 2017. ANTARA/Sigid Kurniawan
Puluhan pesepeda melintas di jalan layang non tol (JLNT) untuk bus Transjakarta Koridor XIII Ciledug-Tendean di Jakarta Selatan. Jalan layang sepanjang 9,3 km ini baru akan dioperasikan pada Juni 2017. ANTARA/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan melanjutkan rencana pembangunan dua jalan layang (flyover) di Jakarta Selatan dan satu di Jakarta Timur pada 2020. Begitu juga dengan pembangunan underpass di Senen, Jakarta Pusat, yang akan dimulai pada tahun depan.

"Underpass Senen diproyeksikan dapat mendukung kawasan TOD (transit-oriented development)," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, Kamis, 31 Oktober 2019.

Menurut Hari, selain untuk mengurai kemacetan, pembangunan infrastruktur itu bertujuan mendukung pengoperasian bus Transjakarta. Jalan layang yang direncanakan dibangun di Jakarta Selatan berada di Lenteng Agung dan Tanjung Barat. Di sana terdapat persimpangan sebidang jalan dengan rel kereta, sehingga kerap menimbulkan kemacetan. Masalah serupa terjadi juga di Cakung, Jakarta Timur.

Dengan adanya jalan layang, kata Hari, di kawasan itu tidak akan ada lagi antrean kendaraan untuk menunggu kereta melintas. Bus Transjakarta yang rutenya melewati kawasan itu pun tidak terhambat.

Hari mengatakan pembangunan jalan layang dan underpass ini seharusnya dimulai pada 2019. Tapi pengerjaan belum bisa dilakukan karena proses lelang belum rampung. Bahkan anggaran yang sudah disiapkan dalam APBD 2019 akhirnya dicoret.

Penundaan proyek tersebut mendapat tanggapan dari Cinta Mega, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jakarta. Ia menilai proyek-proyek tersebut sangat dibutuhkan masyarakat. Karena itu, dia meminta pemerintah mempertimbangkannya kembali untuk memulai pengerjaan tahun ini dengan sistem multiyears.

"Kan, RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) sampai 2022," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Atas dasar itu, Bina Marga DKI Jakarta kemudian membuat anggaran untuk uang muka proyek sebesar 10-15 persen. Anggaran tersebut sepenuhnya digunakan untuk membuat desain proyek. “Tahun depan baru konstruksi bangunannya,” kata Hari. "Jadi, ada kemungkinan pembangunan fisik dimulai pada Januari tahun depan."

Hari menuturkan, flyover dan underpass yang dibangun akan didesain menarik dengan sistem pencahayaan dan hiasan menarik, sehingga memberikan curi khas serta pengalaman berbeda bagi pengendara yang melewatinya tanpa mengurangi kenyamanan.

"Dari sisi desain, umumnya kita menambahkan ornamen khas Betawi, seperti gigi balang. Di Tanjung Barat dan Lenteng Agung, flyover akan dibangun dengan desain berbentuk tapal kuda," Hari menjelaskan.

Setelah pembangunan empat proyek tersebut, kata Hari, pemerintah akan menghentikan sementara semua pembangunan flyover dan underpass di perlintasan sebidang. Sebab, pemerintah ingin berfokus menyelesaikan pembangunan trotoar. "Karena flyover dan underpass memakan biaya besar," kata dia.

Untuk pembangunan flyover Lenteng Agung, pemerintah mengajukan anggaran sekitar Rp 136,2 miliar. Anggaran flyover Tanjung Barat sebesar Rp 140,8 miliar dan flyover Cakung sebesar Rp 112,1 miliar. Sedangkan untuk pembangunan underpass Senen, anggaran yang diajukan sebesar Rp 121,2 miliar.

Pemerintah Jakarta pada 2018 telah menyelesaikan pembangunan tiga flyover dan tiga underpass, yaitu flyover Pancoran, flyover Cipinang Lontar, flyover Bintaro Permai, underpass Kartini, underpass Mampang-Kuningan, serta underpass Matraman.

 
IMAM HAMDI | TAUFIQ SIDDIQ
 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

13 hari lalu

Mobil melintas di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 12 April 2021.  Peresmian ini dengan Latar belakang pemberian nama Jalan Tol MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed sebagai penghormatan bagi UAE yang telah melakukannya lebih dulu menyematkan nama Presiden Joko Widodo pada salah satu jalan tol strategis di Negara tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.


Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

42 hari lalu

Jembatan layang Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta yang akan segera dioperasikan pada H-5 Lebaran 2024. Dok istimewa
Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

Jembatan berbentuk setengah daun semanggi ini dibangun di depan pintu masuk serta menghubungkan dua jalan yang mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta.


Polisi Kantongi Ciri-ciri Maling Motor yang Seret Perempuan Hingga 150 Meter di Bekasi

2 Maret 2024

Ilustrasi pencurian sepeda motor. dailyrecord.co.uk
Polisi Kantongi Ciri-ciri Maling Motor yang Seret Perempuan Hingga 150 Meter di Bekasi

Seusai terseret maling motor itu hingga 150 meter, Indah tergeletak di Jalan Underpass Cibitung Bekasi.


Kondisi Indah Terseret 150 Meter Motor Titipan yang Dikendarai Pencuri di Bekasi, Terkendala Biaya Berobat

29 Februari 2024

Ilustrasi penjambretan. dailyhunt.in
Kondisi Indah Terseret 150 Meter Motor Titipan yang Dikendarai Pencuri di Bekasi, Terkendala Biaya Berobat

Indah mengalami luka lecet di sekujur tubuh mulai dari wajah hingga kaki akibat terseret motor yang dikendarai pencuri di Underpass Cibitung, Bekasi.


Viral Seorang Wanita di Bekasi Terseret Motor Penjambret hingga 120 Meter, Korban Luka Parah

28 Februari 2024

Ilustrasi penjambretan. Swns.com
Viral Seorang Wanita di Bekasi Terseret Motor Penjambret hingga 120 Meter, Korban Luka Parah

Berdasarkan video yang beredar, korban tampak berupaya mempertahankan barang berharga miliknya yang dijambret di Underpass Cibitung Bekasi.


Politikus PSI DKI Minta Status KJP Pelajar yang Tawuran di Flyover Pasar Rebo Diusut

31 Januari 2024

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dan jajaran ungkap kasus tawuran di Pasar Rebo yang sebabkan pergelangan tangan salah satu pelaku putus. Tempo/Novali Panji
Politikus PSI DKI Minta Status KJP Pelajar yang Tawuran di Flyover Pasar Rebo Diusut

Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta minta Dinas Pendidikan mengusut KJP Plus pelajar yang tawuran hingga sebabkan pergelangan tangan korban putus.


Bawaslu DKI Tertibkan Atribut Kampanye di Sejumlah Flyover dan JPO

28 Januari 2024

Deretan Alat Peraga Kampanye (APK) berupa bendera Partai Politik memenuhi sepanjang pagar pembatas Flyover Senen, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Sejumlah pengguna jalan di Jakarta mengeluhkan banyaknya bendera partai politik di kanan-kiri flyover yang dapat membahayakan pengguna jalan, terutama roda dua, TEMPO/M Taufan Rengganis
Bawaslu DKI Tertibkan Atribut Kampanye di Sejumlah Flyover dan JPO

Bawaslu DKI bersama Pemprov DKI menertibkan alat peraga kampanye yang dipasang di tempat terlarang seperti flyover dan JPO


Kemenhub Kebut Pembangunan Fly Over Krian dan Fly Over Kedinding

20 Januari 2024

Ilustrasi - Jalur Kereta Api. ANTARA
Kemenhub Kebut Pembangunan Fly Over Krian dan Fly Over Kedinding

Pembangunan fly over itu untuk mendukung operasional Jalur Ganda Mojokerto-Sepanjang yang sudah rampung dan dioperasikan per 1 Desember 2023.


Cerita Pasutri yang Kecelakaan akibat Tertimpa Bendera Partai di Flyover Kuningan

20 Januari 2024

M. Salim (kanan) dan Oon (kiri), korban kecelakaan lalu lintas akibat tertimpa bendera partai politik di Flyover Kuningan. Tempo/M. Faiz Zaki
Cerita Pasutri yang Kecelakaan akibat Tertimpa Bendera Partai di Flyover Kuningan

Salim mengalami luka robek di wajah dan istrinya, Oon, patah tulang kaki usai mengalami kecelakaan di Flyover Kuningan karena tertimpa bendera parpol


Tak Ada Penertiban Bendera Parpol di Flyover Kuningan Usai Pasutri Kecelakaan

19 Januari 2024

Lokasi pasutri yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Flyover Kuningan akibat sepeda motornya tersangkut bendera partai politik, Kamis, 18 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Tak Ada Penertiban Bendera Parpol di Flyover Kuningan Usai Pasutri Kecelakaan

Pasangan suami istri Salim dan Oon terjatuh saat melaju di Flyover Kuningan usai bendera parpol tersangkut di sepeda motornya