TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Chaidir mengatakan pemerintah provinsi DKI bakal membuka lelang jabatan untuk kursi dua kepala dinas pekan depan.
Pembukaan lelang jabatan tersebut dibuka setelah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Jakarta Sri Mahendra dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Edi Junaedi mundur dari jabatannya pada 31 Oktober lalu.
Keduanya mundur di tengah heboh ditemukannya anggaran janggal pada rancangan plafon anggaran 2020. "Ini lagi minta rekomendasi KASN (Komisi ASN). Minggu depan dibuka," kata Chaidir saat dihubungi, Jumat, 8 November 2019.
Chaidir menuturkan lelang jabatan untuk dua posisi kepala dina itu terbuka untuk seluruh ASN dari seluruh wilayah Indonesia. Chaidir menargetkan awal tahun depan dua posisi kepala dinas di DKI itu bisa terisi. "Pembukaan juga akan kami lakukan secepatnya setelah turun rekomedasi dari KASN."
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan belum mendapatkan keterangan dari Edi Junaedi yang melepaskan jabatannya. "Beliau (Edi) menyerahkan surat pengunduran diri, tapi belum ketemu dan belum ada informasi lebih jauh (terkait keputusannya mengundurkan diri)," kata Anies di Balai Kota DKI, Kamis, 1 November 2019.
Sementara, Mehendra, kata Anies, telah menyampaikan langsung kepadanya keputusanya mengundurkan diri dari jabatannya. "Beliau sampaikan bahwa dia (Mahendra) akan aktif di sana dan di sini dia memilih untuk orang lain. saya bilang putusan itu kami hormati Pak Mahendra," ujarnya.
Anies mengatakan Mahendra bakal menjadi tenaga ahli dalam pendidikan dan pelatihan aparatur sipil negara di Pemprov DKI. Jabatan Mahendra bakal diduduki sementara oleh Suharti yang saat ini menjabat Deputi Gubernur Bidang Pengadalian Pendudukan dan Pemukiman. Suharti bakal menjadi Plt Bappeda hingga pejabat baru terpilih dalam lelang terbuka yang bakal digelar pemerintah provinsi DKI.
Anies menyatakan tidak merasa khawatir keputusan pengunduran diri Mahendra di tengah pembahasan rancangan plafon anggaran 2020.
Menurut mantan Mendikbud itu, Suharti yang menjadi Plt Bappeda bisa meneruskan pembahasan tersebut karena sudah lama bekerja bersama Bappeda DKI.
"Beliau mengikuti semua (pembahasan Rancangan APBD 2020)," demikian Gubernur Anies Baswedan.