TEMPO.CO, Bogor - Kelahiran kerbau berkepala dua milik seorang peternak Kampung Kahuripan, Ciseeng, Parung, Bogor membuat geger warga. Apalagi kelahiran kerbau tersebut disambut oleh petir yang saling menyambar.
Seorang warga, Aya Ogie (60), mengatakan kelahiran seekor kerbau tersebut, sekitar pukul 15.50. Warga setempat langsung mendatangi kandang karena penasaran.
"Semuanya bertasbih, karena ini kuasa allah yang sungguh luar biasa," ucap Ogie kepada Tempo melalui sambungan telepon, Kamis 21 November 2019.
Ogie mengatakan sebelum kelahiran kerbau berkepala dua tersebut, langit nampak gelap dan petir saling sambar satu sama lain. Banyak warga bertanya-tanya, karena meskipun cuaca sudah mulai memasuki musim penghujan, tidak biasanya seperti itu.
"Ceudeum (gelap petang) cuacanya tadi, gak lama hujan. Eh saya dapat info itu (kerbau lahir berkepala dua)," ucap Ogie.
Warga lainnya Reza Zulfikar mengaitkan kelahiran kerbau berkepala dua tersebut dengan mitos. Menurutnya kejadian langka tersebut bisa membawa keberuntungan kepada pemiliknya.
"Kata orang tua dulu mah, kalau ada hewan berkepala dua biasa membawa keberuntungan nu boga (pemilik). Cuma biasanya gak lama hidupnya," kata Reza di hubungi terpisah.
Namun Reza pun menegaskan kelahiran kerbau berkepala dua tersebut murni adalah kejadian yang luar biasa. "Karena di jaman sekarang, orang-orang tuh percaya gak percaya sama hal begitu," ucap Reza.
Berdasarkan penelusuran Tempo, kelahiran kerbau berkepala dua juga sempat terjadi awal bulan lalu di negara tetangga Thailand. Tak seperti yang terjadi di Bogor, kerbau berkepala dua di Thailand itu mati tak lama setelah dilahirkan.